DPR Rusia Akan Bangun Crypto Exchange Nasional

Anggota parlemen Rusia tengah mengerjakan rancangan undang-undang amandemen yang memungkinkan negara itu meluncurkan bursa kripto (crypto exchange) nasional, demikian laporan media lokal Vedomosti pada 23 November 2022 lalu.

Seorang sumber anonim yang turut dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa anggota parlemen yang terkait stakeholder pasar meyakini diperlukan amandemen untuk peraturan crypto di negara berjuluk Beruang Merah itu. 

Menurut laporan itu, legislator menginginkan draf dokumen yang mempertimbangkan posisi pelaku pasar sebelum menyerahkannya ke otoritas yang lebih tinggi.

“Pemerintah Rusia ingin membawa cryptocurrency di bawah kendali negara,” ujar anggota Komite Kebijakan Ekonomi, Sergei Altukhov, sebagaimana dilansir dari Cryptoslate.

Menurutnya, sangat diperlukan legalisasi mata uang digital dan penyesuaian aturan dalam kerangka legislatif nasional, namun tidak bertentangan dengan posisi pemerintah dan Bank Sentral.

“Tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa cryptocurrency tidak ada, tetapi masalahnya adalah ia beredar dalam aliran besar di luar peraturan pemerintah. Ini adalah miliaran rubel pendapatan anggaran yang hilang dalam bentuk pajak,” timpal Althukhov.

Sebelumnya Kepala Komite Duma di Pasar Keuangan, Anatoly Aksakov, mengisyaratkan kemungkinan meluncurkan platform perdagangan crypto nasional Rusia sebagai bagian dari Bursa Efek Moskow.

Dilansir dari Finbold, Bank Rusia bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, tengah mengerjakan rancangan undang-undang yang akan mengatur penambangan crypto, pada September 2022 lalu. 

Adapun fokus utama rancangan undang-undang ini adalah area kaya energi di mana aktivitas tersebut akan dilakukan.

Rancangan ini sendiri perlu mendapatkan persetujuan dari Bank Sentral Rusia bersama Kementerian Keuangan negara tersebut.

Rusia Negara Ketiga Tingkat Hashrate Bitcoin Tertinggi 

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Keuangan Rusia berencana memberikan izin kepada pelaku industri untuk menerima Bitcoin (BTC) dan kripto sebagai alat transaksi perdagangan internasional tanpa batas.

Ivan Chebeskov, Direktur Departemen Kebijakan Keuangan Kementerian Keuangan, menjelaskan bahwa Rusia akan mengizinkan penyelesaian transaksi (settlement) internasional memakai aset kripto bagi seluruh industri tanpa pembatasan.

Kendati Kementerian Keuangan Rusia berniat mengizinkan penerimaan BTC dan kripto tanpa batas, hal serupa tidak diutarakan oleh Bank Rusia.

Bitcoin Magazine melaporkan, Chebeskov menyampaikan, Bank Sentral Rusia memilih menciptakan infrastruktur penuh bagi peredaran uang digital bank sentral (CBDC).

Di saat Kementerian Keuangan memakai pendekatan lokal melalui regulasi aset kripto, bank sentral Rusia mengincar tindakan regulasi yang lebih luas.

Chebeskov menjelaskan Kementerian Keuangan memiliki dua fungsi utama terkait regulasi aset digital bagi pembayaran internasional.

Dia berkata, Kementerian Keuangan meyakini Rusia membutuhkan infrastruktur lokal bagi kripto terutama untuk melindungi kepentingan warga negara.

Pasalnya, warga Rusia yang melakukan jual beli aset kripto melalui bursa kripto sangat terbatas. Selain itu, pemerintah Rusia ingin mengendalikan pemakaian kripto secara legal.

Bulan lalu, bank sentral dan Kementerian Keuangan Rusia menyetujui rancangan undang-undang yang menetapkan kerangka regulasi bagi penerimaan aset digital sebagai alat pembayaran.

Keputusan ini menyusul debat antara kedua lembaga tersebut yang berujung kepada beragam rancangan undang-undang. Bank Sentral Rusia sempat menghimbau pelarangan total bagi penambangan BTC dengan dalih tingkat resiko bagi warga Rusia.

Presiden Vladimir Putin menyampaikan pesan agar Rusia tidak melewatkan kesempatan di industri kripto, sebab Rusia telah memiliki keunggulan di ekosistem kripto. Menurut Putin, Rusia memiliki karakteristik yang sesuai bagi penambangan BTC.

Rusia menjadi negara ketiga dalam daftar negara dengan tingkat hashrate tertinggi bagi Bitcoin setelah Tiongkok melarang penambangan BTC di negara tersebut.

Para penambang BTC minggat dari Tiongkok ke beragam negara, termasuk AS, Kazakhstan dan Rusia. Energi yang murah serta iklim dingin Rusia menjadikan negara itu sebagai lokasi yang ideal bagi penambang kripto sebab memberikan margin keuntungan lebih tinggi. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait