Elon Musk Hampir Kuasai Twitter, Bagaimana Nasib Dogecoin (DOGE)?

Elon Musk dikabarkan hampir menguasai saham perusahaan Twitter, bagaimana nasib kripto Dogecoin (DOGE)? Akankah jadi terpadu penuh sebagai metode pembayaran di Twitter?

Senin (25/4/2022) pukul 20.38 WIB, Bloomberg mewartakan bahwa Elon Musk dan Twitter akan mencapai kesepakatan akhir, bahwa Twitter menerima tawarkan Elon untuk membeli saham Twitter senilai US$43 miliar. Pengumuman resmi dilakukan paling tidak pada Senin ini waktu setempat. Kabar itu berdasarkan sumber anonim kepada Bloomberg.

Kurang dari 1 jam kemudian, secara kebetulan, harga Dogecoin (DOGE) langsung melesat dari U$0,1248 menjadi US$0,1374 dan nilai pasarnya naik dari US$16,56 miliar menjadi $18,64 miliar dalam 1 jam, berdasarkan data CoinMarketCap. Kala itu, dalam 24 jam terakhir, harga DOGE menguat lebih dari 5 persen. Volume perdagangan pun naik hingga lebih dari 390 persen dalam 24 jam terakhir. Harga saham Twitter pun melonjak 4 persen seketika.

Tawaran Elon untuk membeli Twitter pada pekan lalu, juga berdampak pada menguatnya harga DOGE. Itu meningkatkan nilai pasarnya hampir US$1 miliar, naik dari US$18,44 miliar menjadi US$19,36 miliar dalam sepuluh menit Elon pertama kali mengumumkan rencana pengambilalihan Twitter senilai US$43 miliar.

Namun, sejak saat itu harga DOGE jadi melemah seiring dengan pasar kripto yang terus luruh, terutama mengingat Bitcoin jatuh di bawah US$40.000. Sebagian altcoin lain juga turut ambrol.

Jika Elon Musk Kuasai Twitter, Ini Nasib Dogecoin (DOGE)?

Walaupun penafsiran berikut sangat spekulatif, Twitter yang sudah berada di tangan Elon bisa jadi akan lebih kuat dari sisi use case dan perkembangan lainnya. Setidaknya Elon punya kuasa keputusan agar DOGE dijadikan sebagai alat pembayaran di Twitter. Wacana ini sudah lama ia sampaikan.

Terkait Twitter Berbayar, Elon Musk: Bagaimana Jikalau Pembayarannya Pakai Dogecoin (DOGE)?

Ini juga bisa diselaraskan dengan langkah Twitter yang sebelumnya menerapkan metode pembayaran USDCoin dan menggunakan teknologi Polygon (MATIC) untuk layanan Twitter Blue dan tiket Twitter Spaces, atas kemitraan dengan Stripe. Salah seorang investor di Stripe adalah Elon Musk.

Belum lagi mengingat Elon Musk yang diwakili oleh Jared Birchall masih anggota di Dewan Penasihat Dogecoin Foundation. Di sana ada juga Vitalik Buterin sebagai penasihat urusan teknologi yang sebelumnya pernah mengusulkan agar sistem Dogecoin menganut Proof-of-Stake dan ada fitur DAO.

Elon dengan 83 juta pengikut itu sudah punya saham 9,1 persen di Twitter sebelum rencana pembelian besar ini per 4 April 2022 lalu. Sebelumnya Dewan Direksi Twitter sempat menolak pembelian itu, namun akhirnya mempertimbangkannya.

Sebelumnya menurut pengusaha berusia 50 tahun itu, dia ingin memerangi troll di Twitter dan mengusulkan perubahan pada layanan berlangganan premium Twitter Blue, termasuk memangkas harganya dan melarang adanya iklan.

Dia pernah mengatakan tim kepemimpinan Twitter saat ini tidak mampu mendapatkan saham perusahaan dengan harga penawarannya sendiri, tetapi berhenti mengatakan bahwa itu perlu diganti.

“Perusahaan tidak akan berkembang atau melayani keharusan sosial ini dalam bentuknya saat ini,” kata Musk dalam surat penawarannya pekan lalu di SEC. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait