Gensler: Persetujuan ETF Ethereum Spot Bergantung pada Penerbit

Persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum spot di AS bergantung pada seberapa cepat penerbit menanggapi komentar dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), menurut Ketua Gary Gensler.

Pernyataan ini menempatkan tanggung jawab proses persetujuan pada penerbit, menunjukkan bahwa SEC tidak akan memperpanjang proses ini seperti yang dikhawatirkan beberapa pihak sebelumnya.

Pada 23 Mei, SEC menyetujui delapan pengajuan 19b-4 untuk mendaftarkan ETF Ethereum spot di berbagai bursa AS. Namun, ETF ini tidak dapat mulai diperdagangkan sampai mereka mendapatkan persetujuan pernyataan pendaftaran S-1 yang diperlukan.

Gensler menekankan bahwa responsifnya para pendaftar terhadap komentar SEC sangat penting.

“Para pendaftar ini termotivasi secara mandiri untuk menanggapi komentar yang mereka terima, tetapi semuanya tergantung pada seberapa responsif mereka,” ujar Gensler, dilansir dari Cointelegraph.

Komentarnya memberikan kejelasan setelah penampilannya di CNBC sehari sebelumnya, di mana ia menyebutkan bahwa langkah selanjutnya akan memakan waktu. Hal ini memicu spekulasi bahwa SEC mungkin memerlukan waktu lama untuk menyetujui Formulir S-1.

Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, sebelumnya mencatat bahwa proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bulan, tetapi sekarang ia menyarankan bahwa minggu pertama Juli mungkin menjadi timeline realistis untuk persetujuan pertama.

Tantangan Grayscale Mempengaruhi Keputusan ETF Ethereum SEC

SEC belum menjelaskan perubahan sikapnya yang tampak pada ETF Ether spot, yang terjadi beberapa hari sebelum tenggat keputusan pertama. Namun, Gensler mengisyaratkan kepada Reuters bahwa perubahan tersebut mungkin dipengaruhi oleh tantangan hukum Grayscale terkait ETF Bitcoin tahun lalu.

Grayscale berhasil berargumen di pengadilan bahwa jika SEC menyetujui ETF berjangka Bitcoin, tidak ada alasan untuk menolak ETF Bitcoin spot. Argumen ini sangat penting dalam persetujuan mereka akhirnya.

Gensler mengakui bahwa kasus Ethereum memiliki kesamaan dengan Bitcoin, mencatat bahwa staf SEC memeriksa korelasi antara keduanya.

“Korelasi tersebut relatif mirip dengan korelasi di ruang Bitcoin,” ujarnya.

Teori Alternatif: Pengaruh Komisaris SEC yang Terkait dengan Pelosi

Analis ETF Bloomberg, James Seyffart, yang sebelumnya skeptis tentang persetujuan ETF Ether, menawarkan teori alternatif. Ia menyarankan bahwa Komisaris SEC Jamie Lizárraga, yang memiliki hubungan dengan anggota Partai Demokrat yang berpengaruh, Nancy Pelosi, mungkin memainkan peran dalam keputusan tersebut.

Seyffart berbagi perspektif ini dalam podcast Bits+Bips dengan Unchained, menyoroti sejarah panjang Lizárraga bekerja dengan Pelosi.

“Apa yang saya dengar dari orang lain adalah bahwa ini bisa berasal dari Lizárraga, yang menghabiskan waktu sangat lama bekerja, ia dulu adalah tangan kanan Nancy Pelosi,” jelas Seyffart.

Ia juga mencatat bahwa ada kekhawatiran signifikan di kalangan Demokrat di Senat dan DPR mengenai polling kripto dan jumlah orang yang memiliki kripto. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait