Harga BONE Shiba Inu Sempat Menguat Setelah Sinyal Shibarium Menggema

Kabar akan segera dirilisnya beta dari Shibarium telah membawa dampak positif bagi harga BONE Shiba Inu, melesat dalam beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, jaringan layer-2 (L2) Shibarium diharapkan para pendukung untuk hadir di tahun 2022. Namun, itu tampak masih menemui hambatan, sehingga terus mengambang hingga penghujung tahun.

Namun, kabar terbaru telah datang dari tim pengembang bahwa, jaringan L2 tersebut akan datang tahun ini, membawa tren positif bagi harga BONE Shiba Inu, setidaknya untuk saat ini.

Harga BONE Shiba Inu Kembali Bergerak Naik 

Berdasarkan laporan Watcher News, harga BONE telah bergerak naik sekitar 14 persen sejak kabar terbaru Shibarium dirilis.

Selain itu, pengembang Shibarium juga mencoba mengonfirmasi beberapa rumor yang beredar bahwa, akan ada token lain yang akan terlibat dalam jaringan.

Namun, tim dengan tegas mengatakan bahwa, token BONE adalah satu-satunya yang akan terlibat, menjadi token untuk biaya gas dan penggunaan lainnya di Shibarium.

“Selanjutnya, dan untuk membuatnya kian jelas, Shibarium hanya dikembangkan untuk Shiba Inu, dan bukan demi proyek lain yang mengklaim kepemilikan atau spekulasi seputar ketergantungan operabilitasnya pada token lain,” tambah tim pengembang.

Selain itu, tim pengembang juga meminta para pendukung untuk hanya memantau perkembangan Shibarium di kanal sosial media dan portal blog resmi mereka untuk informasi yang tepat dan akurat.

Tepat setelah pengumuman terkait peluncuran jaringan L2 tersebut, harga BONE Shiba Inu melonjak menjadi lebih dari US$1 per tokennya.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga BONE juga telah naik sekitar 34,38 persen dalam tujuh hari terakhir, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$175.592.049.

Meski hype tampak tercipta, namun tim pengembang masih belum menunjukkan tanggal pasti dari peluncuran beta tersebut.

Namun, antusiasme para investor tampak sudah mulai terbentuk untuk mengantisipasi lonjakan harga yang lebih tinggi saat Shibarium nantinya telah resmi dirilis.

Memecoin tampaknya mencoba mencuri start untuk sektor yang bangkit di industri kripto, saat sektor popular lain masih terengah-engah untuk sekadar pulih, seperti sektor metaversegame kripto dan NFT. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait