Harga BTC US$25 Ribu adalah Kunci Penarik Minat Investor

Bitcoin sedikit berubah pada hari Senin setelah mencapai titik tertinggi di atas $23.000 sejak Agustus selama akhir pekan. Namun, menurut perusahaan jasa keuangan teregulasi yang berbasis di Inggris Raya, B2C2 harga BTC di US$25.000 adalah kunci penarik minat investor.

“Resistensi Bitcoin di US$25.000 akan menjadi ukuran utama momentum reli,” kata B2C2, dikutip The Block, belum lama ini.

Sementara reli baru-baru ini telah melampaui ekuitas tradisional, ada yang bertanya-tanya berapa lama reli bisa bertahan.

Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar turun sedikit selama beberapa hari terakhir, diperdagangkan sekitar US$22.874 pada pukul 10:50 EST, merujuk data dari TradingView.

“Para bullish BTC kerap bertanya apakah momentum ini dapat membawa kita ke siklus harga baru,” kata Adam Farthing dari B2C2. 

Menurut Farthing, resistansi harga BTC di US$25.000 mungkin adalah kuncinya. 

“Akan sulit untuk dipecahkan, tetapi harga di atas sana kemungkinan akan menciptakan lebih banyak minat dari pihak luar untuk terlibat sekali lagi,” ujarnya.

Sementara Ether turun 0,4 persen sejak hari Minggu, meskipun cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar masih diperdagangkan di atas US$1.600. 

Aset crypto XRP Ripple melonjak 4,2 persen, BNB Binance turun 0,2 persen dan ADA Cardano tergelincir 1,2 persen.

Sebaliknya, analis Bernstein Gautam Chhugani dan Manas Agrawal justru mewanti-wanti, dengan mengatakan kemungkinan reli berlanjut tipis tanpa tanda-tanda alokasi modal baru untuk mempertahankan reli ini.

“Saat kami berinteraksi dengan banyak pemain institusional, kami yakin modal institusional akan mulai memposisikan diri mereka di crypto pada tahun 2023, karena crypto mengarah ke kelas aset yang lebih diatur,” tulis para analis dalam sebuah catatan.

“Pasar crypto tegas terbagi antara mereka yang percaya ini adalah reli bear market yang didorong oleh short-covering dan mereka yang merasa bahwa harga saat ini hanya mewakili normalisasi setelah kekacauan di akhir tahun 2022,” menurut Farthing.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, harga BTC kembali menguat 1,92 persen dalam 24 jam terakhir dan 8,64 persen sepekan. Saat ini, harga bitcoin berada di level US$22.995 per koin. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait