Ethereum diperkirakan memiliki potensi untuk mencapai harga US$50.000. Analisis terbaru menunjukkan prediksi harga ETH didasarkan pada kemiripan siklus Ethereum saat ini dengan siklus Bitcoin sebelumnya pada 2014–2017. Faktor penting yang disoroti analis tersebut adalah adopsi institusi dan tren altcoin season 2024 yang juga mendukung kemungkinan tersebut.
Harga ETH Bisa Tembus ATH Baru
Ethereum belum mencetak All-Time High (ATH) baru seperti Bitcoin, tetapi hal ini tidak sepenuhnya negatif. Menurut analisis harga Ethereum terbaru yang diungkap oleh analis kripto terkemuka, Tradingshot, saat ini ETH menunjukkan bahwa siklus saat ini (2022–2025) mengikuti pola yang serupa dengan siklus BTC pada 2014–2017.
“Sejauh ini, kedua siklus tersebut terlihat sangat mirip, dengan Ethereum mereplikasi siklus bear maupun sebagian besar siklus bullish Bitcoin di masa lalu,” jelasnya pada analisa tersebut.
Siklus ini dibagi menjadi beberapa fase berdasarkan pergerakan harga di zona Fibonacci dan tren Moving Average (MA). Pada fase awal, ETH membentuk dasar di bawah 1W MA-200 dan berada di zona Fibonacci 0,236–0,0.
Setelah itu, terjadi reli pertama di zona 0,5–0,236 dengan dukungan dari 1W MA-50. Fase selanjutnya membawa harga ke zona 0,786–0,5 sebelum konsolidasi terjadi.
ETH diperkirakan akan memasuki fase akhir siklus bullish, ditandai dengan indikator penting pada garis MACD mingguan.
“Pada Oktober 2024, Bullish Cross pada indikator MACD mingguan akan menandai transisi ke fase akhir siklus bull, yaitu rallly parabolik menuju ATH baru,” jelas analisis tersebut
Fase ini dapat membawa harga Ethereum ke level parabolik baru, dengan target harga mendekati level ekstensi Fibonacci 2,382, yang berada tepat di atas US$50.000.
Meskipun angka ini tampak ambisius, ia menyoroti bahwa masuknya dana besar melalui Ethereum Spot ETF dapat mempercepat proses tersebut, sementara kenaikan harga ETH pada reli sebelumnya telah menjadi awal penting bagi bull run besar berikutnya.
Adopsi Institusi Meningkat
Adopsi institusi menjadi salah satu pendorong utama yang mendukung prediksi kenaikan harga Ethereum. Menurut data terbaru dari platform Coinglass, dalam seminggu terakhir, inflow ke Ethereum Spot ETF mengalami peningkatan signifikan sebesar US$332 juta, setelah sebelumnya mengalami penurunan.
Kini, total arus dana masuk ke Ethereum ETF telah mencapai lebih dari US$466 juta dalam sepekan terakhir, menunjukkan adanya kepercayaan besar dari investor institusi.
Peningkatan inflow ini memperlihatkan momentum yang positif dan menjadi indikator kuat terhadap prospek jangka panjang Ethereum.
Dengan masuknya dana besar dari berbagai institusi besar, ETH tampaknya mendapatkan dukungan fundamental yang lebih kokoh, memperkuat argumen bahwa harga ETH memiliki peluang besar untuk mencapai level baru yang signifikan.
Altcoin Season 2024 di Depan Mata
Selain adopsi institusi, tren altseason 2024 juga memberikan dorongan tambahan terhadap prediksi bullish untuk ETH. Setelah Bitcoin mencapai titik jenuh, investor mulai mengalihkan perhatian mereka ke altcoin seperti Ethereum.
Altcoin Season Index kini telah meningkat ke angka 71, menunjukkan aktivitas pasar yang semakin beralih ke altcoin setelah beberapa pekan sebelumnya tertahan di bawah 50.
Sebagai altcoin terbesar, Ethereum menjadi pilihan utama bagi investor dalam fase ini. Altcoin season umumnya ditandai dengan rotasi dana dari Bitcoin ke altcoin, yang menghasilkan rally signifikan pada berbagai aset kripto.
Tren ini, jika digabungkan dengan analisis teknikal yang mendukung, memberikan landasan kuat bagi kenaikan harga ETH menuju level baru.
Dengan berbagai faktor pendukung yang ada, prediksi harga Ethereum yang menyentuh US$50.000 tampaknya bukan lagi sekadar spekulasi semata. Kenaikan adopsi institusi, tren teknikal yang positif, dan dinamika altcoin season memberikan dasar yang kuat. [dp]