Harga Kripto Decentraland (MANA) Terdongkrak Tema Metaverse

Harga kripto Decentraland (MANA) praktis terdongkrak selama beberapa hari terakhir karena tema metaverse, pasca Facebook ubah nama menjadi Meta. Bagaimana masa depan MANA yang mengusung dunia virtual interaktif ini?

Jauh sebelum Mark Zuckerberg mengumumkan mengganti nama perusahaan Facebook menjadi Meta, proyek kripto Decentraland (MANA) sejak tahun 2017 sudah mengusung tema realitas virtual interaktif alias metaverse ini.

Setelah Mark Zuckerberg mengatakan masuk ke dunia metaverse sebagai visi baru untuk masa depan, sejumlah kripto terkait metaverse, termasuk MANA harganya turut terdongkrak.

Axie Infinity Shard (AXS) adalah kripto lain yang terbantu naik, karena Play-to-Earn game yang diusungnya dianggap sebagai pilar penting untuk metaverse.

Apa Itu Metaverse?

Istilah metaverse sesungguhnya adalah istilah baru untuk menjelaskan dunia realitas virtual (virtual reality) di Internet. Istilah metaverse kali pertama dituliskan oleh Neal Stephenson di karya novelnya Snow Crash (1992).

Di novel itu, metaverse diartikan sebagai dunia maya, di mana manusia dalam wujud avatar berinteraksi dengan pengguna lain dalam visual 3 dimensi yang mewakili dunia nyata. Singkat kata metaverse adalah simulasi dunia manusia di Internet.

Sedangkan virtual reality secara prinsip adalah penggunaan teknologi komputer untuk membuat model dan mensimulasikan dunia nyata dalam wujud visual 3 dimensi.

Untuk mengakses metaverse dan dunia virtual reality itu diperlukan alat khusus, yang saat ini lazim disebut virtual reality headset. Salah satu perangkat yang cukup popular adalah Oculus milik Facebook (sekarang Meta).

Maka, tidaklah heran logo Meta mirip dengan bentuk dasar headset itu, sekaligus melambangkan karakter infinity alias “tanpa akhir atau tak terbatas”.

Di dunia metaverse selayaknya dunia baru yang super lengkap, karena di dalamnya Anda bisa bersosial media, rapat daring, berbelanja hingga bermain game.

Di dunia metaverse Decentraland misalnya, Anda sudah bisa melakukan hal serupa: membuat lapak virtual dalam bentuk NFT dijual dan dibeli oleh orang lain menggunakan kripto MANA ataupun Ether (ETH).

Valuasi Metaverse

Sebagai informasi, pada 30 Desember 2020 perusahaan riset Messari memprakirakan investor telah menghabiskan hampir US$55 juta untuk tanah digital metaverse dan item dalam game.

Penyedia data NFT Nonfungible melaporkan hanya di bawah US$150 juta total volume penjualan NFT. Metaverse, tanah digital dan item dalam game, sebagai akun kategori untuk lebih dari sepertiga dari semua aktivitas penjualan NFT.

Untuk data valuasi terbaru oleh Niantic misalnya. Mereka sukses mendapatkan dana investasi sebesar US$300 juta. Dana itu meningkatkan valuasi menjadi US$9 milyar. Satu angka yang cukup fantastis untuk mengambarkan potensi bisnis metaverse ini.

Harga Decentraland (MANA) Terdongkrak

Facebook menjadi Meta dan masuk ke ladang bisnis bernama metaverse ini bisa dibilang menjadi tema dan topik “cantik” untuk semua kelas industri teknologi yang terkait.

Di pasar aset kripto, salah satu yang “kena ciprat” adalah kripto Decentraland (MANA). Sejak Zuckerberg mengumumkan niatan itu pada 29 Oktober 2021 lalu, harga MANA beranjak naik, setidaknya sekitar 362 persen.

Itu yang mengantarkan harga MANA mencetak rekor tertinggi masa pada 30 Oktober 2021 di kisaran Rp66.895.

metaverse decentraland
Kinerja kripto Decentraland (MANA).

Ketika artikel ini ditulis, harga MANA terpaut 16 persen dari rekor itu di kisaran Rp59.839. Harga terendah pasca rekor adalah Rp31.374 pada 10 November 2021 lalu.

Skenario Investasi Jangka Panjang dan Persaingan

Jikalau metaverse akan menjadi kata kunci penting untuk dunia bisnis masa depan, dan Decentraland (MANA)  bisa mempertahankan core product-nya ini, maka bukan tidak mungkin kripto MANA cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang.

Hanya saja, jikalau metaverse terus jadi buah bibir, tentu saja akan banyak pesaing dan pendatang baru di sektor ini, terlebih-lebih oleh Facebook yang bisa jadi kelak menggabungkan kekuatan proyek blockchain-kripto Diem (dulu bernama Libra).

Tiga Aset Kripto Panas Di Sektor Metaverse

Saripati relasi Decentraland dan metaverse lebih pada adu kekuatan menjaga dan meningkatkan produknya, sembari harus lebih mampu membetot perhatian publik dan investor aset kripto. Meraih peringkat tinggi boleh jadi mudah, tetapi untuk mempertahankan itu cerita yang tak selalu indah, karena proyek blockchain lain mungkin sudah mempersiapkan diri. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait