Heifer International Bergabung di Proyek Libra Besutan Facebook-Libra Association

Setelah stablecoin Libra yang dikomandoi Facebook memperbarui isi whitepaper-nya, Heifer International menyatakan bergabung dengan proyek itu melalui Libra Association. Heifer pun menjadi anggota ke-25 organisasi yang bermarkas di Swiss itu. Sebelumnya ada Shopify asal Kanada yang juga bergabung.

Heifer, organisasi sosial itu, bergabung di Libra untuk memfasilitasi penciptaan sistem keuangan yang murah dan dapat diakses, katanya di blog.

“Visi Libra sejalan dengan visi organisasi kami untuk membangun sebuah sistem yang akan mendukung inklusi keuangan, persaingan dan inovasi layanan keuangan yang bertanggung jawab,” sebutnya.

Heifer International menyebutkan, bekerja dengan beberapa petani termiskin di dunia, membantu mereka meningkatkan produksi dan mengakses pasar baru secara berkelanjutan yang pada akhirnya meningkatkan penjualan dan pendapatan mereka.

“Saat petani mengembangkan bisnis mereka, salah satu tantangan utama yang mereka hadapi adalah akses ke kredit,” katanya.

CEO dan Presiden Heifer, Pierre Ferrari mengatakan di Twitter, bahwa petani yang menggunakan pinjaman uang lokal menghadapi tingkat bunga tinggi dan pinjaman yang tidak mungkin dapat dilunasi. Itu yang menghalangi mereka membangun mata pencaharian yang berkelanjutan.

Kepala Kebijakan dan Komunikasi Libra Association, Dante Disparte mengatakan dia menyambut baik minat Heifer untuk bergabung.

Kabar teranyar itu selang beberapa hari setelah Libra Association merevisi ulang whitepaper proyek blockchain dan aset kripto Libra pada beberapa waktu lalu. Revisi itu pun diduga untuk merespons perkembangan terbaru mata uang renminbi digital oleh Bank Sentral Tiongkok, pada 15 April lalu.

Asosiasi itu mengatakan Libra akan bersifat stablecoin bernilai mata uang asing, seperti dolar AS, dolar Singapura, poundsterling dan yen secara terpisah, tak lagi menggunakan mekanisme “sekeranjang mata uang asing” yang bernilai tunggal.

Mereka juga menegaskan dukungannya terhadap penerbitan Mata Uang Digital Bank Sentral (Central Bank Digital Currency/CBDC), yang bisa dipadukan dengan Libra. [Cointelegraph/red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait