Intip 3 Sektor Kripto Unggulan Pesaing Bitcoin

Beragam sektor kripto siap menjadi bagian dari portofolio investor di tahun 2024 ini, menurut analis Reku. Tiga di antaranya adalah yang biasanya mengungguli kinerja Bitcoin.

Dalam sebuah minggu yang luar biasa bagi pasar cryptocurrency, Bitcoin sekali lagi membuktikan dominasinya dengan membuat rebound signifikan, mencatatkan peningkatan 13,8 persen menjadi level menakjubkan US$70,519 pada beberapa hari lalu.

Pemulihan ini tidak hanya menegaskan ketahanan Bitcoin tetapi juga terkait optimisme yang tumbuh di antara investor di sejumlah sektor kripto terkait.

Menurut Coinmarketcap, bersama dengan Bitcoin, kripto utama lainnya seperti ETH, XRP, dan DOGE juga mencatatkan keuntungan substansial, dengan peningkatan masing-masing sebesar 13,47 persen, 9,13 persen, dan 42,96 persen dan beberapa hari lalu sebelum pada hari ini terkoreksi cukup dalam.

BITSTAMP:BTCUSD Chart Image by blockchainmediaid

Menanggapi hal itu, Analis Kripto Reku, Fahmi Almuttaqin, menjelaskan dinamika pasar saat ini, khususnya terkait beberapa sektor kripto, mengaitkannya dengan kebijakan suku bunga Federal Reserve alias Bank Sentral AS.

“Pemulihan harga Bitcoin dan pasar crypto pada umumnya merupakan bukti dari dinamika pasar yang secara signifikan dipengaruhi oleh kebijakan Federal Reserve,” kata Fahmi dalam keterangannya kepada media, Rabu (27/3/2024).

Dia juga menekankan dampak dari peningkatan kondisi netflow ETF Bitcoin Spot menyusul pertemuan pejabat Federal Reserve dalam FOMC, mengisyaratkan prospek bullish untuk beberapa sektor aset kripto.

3 Sektor Kripto Ungguli Bitcoin

Fahmi lebih lanjut menyarankan investor yang menargetkan pertumbuhan portofolio signifikan untuk fokus pada sektor potensial yang biasanya mengungguli Bitcoin dalam kenaikan harga, khususnya yang memiliki kapitalisasi pasar relatif kecil.

Dia mengidentifikasi tiga sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi, yakni sektor Real World Asset (RWA), Artificial Intelligence (AI), dan Ekosistem Ordinal.

Apa Itu Token RWA (Real World Asset)?

Menyoroti sektor kripto RWA, Fahmi mencatat fokusnya pada tokenisasi aset fisik seperti komoditas dan real estate yang memanfaatkan kecanggihan smart contract.

Dia menyebutkan langkah BlackRock baru-baru ini menuju tokenisasi aset dengan peluncuran ETF Spot Bitcoin dan BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund sebagai pendorong pertumbuhan utama.

“Aset kripto ONDO, dalam sektor RWA misalnya, mencatatkan lonjakan 76,8 persen setelah pengumuman BlackRock,” jelas Fahmi.

Di sektor kripto AI, Fahmi merujuk pada keterlibatan perusahaan seperti NVIDIA dalam mengadopsi penerapan model AI sebagai penggerak pertumbuhan yang signifikan.

Dia menyebut kinerja aset kripto terkait AI seperti Render (RNDR), Bittensor (TAO), dan Fetch.AI (FET), yang telah mengalami kenaikan harga sebesar 22,6 persen, 11,6 persen, dan 12 persen masing-masing.

3 Crypto Ini Sangat Gurih Kemarin, Ada Sebabnya?

Sektor kripto Ekosistem Ordinal juga ditekankan karena potensinya dalam pasar bull, berkat perluasan use case blockchain Bitcoin, berkat upgrade teknologi pada tahun lalu yang memungkinkan upaya tokenisasi di Bitcoin.

Fahmi menjelaskan kemampuan ekosistem sektor kripto ini untuk meningkatkan kredibilitas proyek dalam blockchain Bitcoin karena adopsi dan kekuatan komputasi yang meningkat.

Namun, dia mencatat potensi biaya transaksi tinggi untuk mendorong jaringan alternatif, seperti Dogecoin dengan standar token DRC-20, menarik investor dengan biaya transaksi lebih rendah dan terkait meme.

Biaya Jaringan Bitcoin Lepas Landas, Dampak Minat Tinggi di Ordinals

Dengan kondisi pasar saat ini di beragam sektor kripto, Reku menganjurkan investor untuk membuat keputusan dengan hati-hati dan tidak terburu-buru dalam berinvestasi.

Fahmi mendorong penggunaan fitur Insight Investasi Reku untuk pemantauan kinerja investasi secara realtime, memungkinkan investor untuk membuat keputusan berdasarkan data dan wawasan pasar yang menyeluruh. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait