Iran Larang Menambang Bitcoin Pakai Listrik Bersubsidi

Pemerintah Iran melarang warganya menambang Bitcoin menggunakan listrik bersubsidi. Juru bicara Kementerian Energi Iran, Mostafa Rajabi bahkan menawarkan hadiah bagi siapa saja yang memberitahu adanya penambangan Bitcoin ilegal itu.

Mostafa Rajabi mengatakan, bahwa siapa pun yang menggunakan listrik bersubsidi untuk menambang mata uang kripto seperti Bitcoin adalah ilegal. Tambahnya, siapapun yang memberitahu pihaknya dan bisa membuktikan adanya penambangan Bitcoin yang menyalahi peraturan itu akan diberikan imbalan yang layak.

“Imbalan yang akan diberikan adalah sebesar 20 persen dari nilai kerusakan yang diakibatkan penambangan Bitcoin itu,” kata Rajabi sebagaimana yang dilansir dari PressTV.

Penambangan Bitcoin di Iran memang tak dilarang lagi, setelah mendapatkan lampu izin dari Kementerian Industri Iran beberapa waktu lalu. Namun ada batasan tertentu, misalnya penambangan harus dilakukan dalam radius 30 kilometer dari semua pusat kota di semua provinsi, kecuali Ibukota Teheran dan Esfahan. [vins]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait