IKLAN

Julian Assange Ditahan, Donasi Bitcoin Bertambah

Sesaat setelah Julian Assange ditahan oleh kepolisian Inggris, Kamis, (11/04) dari Kedutaan Besar Ekuador di London, jumlah donasi Bitcoin kepada Wikileaks meningkat pesat. Dapat dipastikan peningkatan itu, karena Tim Wikileaks mencuit sebuah tautan donasi di akun Twitter mereka tak lama setelah penahanan itu.

Berdasarkan penelusuran Blockchainmedia.id, alamat Bitcoin Wikileaks terus menerima kiriman Bitcoin sejak 11 April 2019 pagi. Berdasarkan pantauan Thenextweb, total donasi yang diterima baru mencapai setara dengan US$15 ribu dari 161 donasi. Alamat Bitcoin itu sendiri, ketika berita disusun berisi lebih dari 6,09 BTC setara dengan US$30.376. Selain Bitcoin, Wikileaks juga menerima donasi dengan Zcash.

Melalui akun Twitter, Wikileaks mengklaim bahwa alasan penahanan Julian adalah karena Wikileaks sebelumnya membocorkan dokumen rahasia tentang operasi spionasi ilegal terhadap Julian, dokter dan pengacara Julian.

“Harap dicatat bahwa Pemerintah Ekuador telah menarik suaka politik, termasuk kewarganegaran dari Julian, 24 jam setelah kami membocorkan aksi ilegal mematai-matai Julian, para pengacara dan dokter Julian. Dan peristiwa ini terjadi beberapa hari sebelum perwakilan PBB yang ingin bertemu dengan Julian untuk menyelidiki adanya dugaan pelanggaran hak Julian di Kantor Kedutaan Besar Ekuador di London,” tulis Wikileaks di Twitter.

Julian Assange adalah seorang jurnalis asal Australia yang mendirikan WikiLeaks pada tahun 2006. Julian adalah redaktur di WikiLeaks, hingga pada September 2018 dia ditahan selama enam bulan di kedutaan Ekuador di London. Julian kemudian menunjuk Kristin Hrafnsson sebagai Pemimpin Redaksi WikiLeaks. Tetapi, Julian tetap menjadi penerbit WikiLeaks.

BACA JUGA  Crypto Hari Ini: Bitcoin, Ethereum dan DogeMiyagi

Sejak Wikileaks terbit, publikasinya berdampak sangat besar. Mereka telah mengubah pandangan banyak orang tentang pemerintah, memungkinkan mereka untuk melihat rahasia mereka sendiri. Mereka telah mengubah jurnalisme sebagai sebuah praktik yang sesungguhnya, dengan membocorkan sejumlah dokumen rahasia yang menguak pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia. WikiLeaks telah mendapatkan apresiasi dari orang-orang dan organisasi di seluruh dunia, sebagaimana dibuktikan dalam berbagai penghargaan yang telah dimenangkannya.

Satu debut awal Wikileaks terjadi pada 7 November 2007. Wikileaks membocorkan paket dokumen Standard Operating Procedure (SOP) penanganan tahanan di Camp Delta, fasilitas militer milik Amerika Serikat di Teluk Guantanamo, Kuba. Berdasarkan SOP bertahun 2003 itu, orang-orang yang ditahan di sana diperlakukan sewenang-wenang, tanpa surat perintah penahanan, surat dakwaan atau peluang diadili. [vins]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait