Kaji Yen Digital dan Mata Uang Kripto, Bank Sentral Jepang Tunjuk Kazushige Kamiyama

Serius mengkaji penerbitan yen digital dan mata uang kripto, Bank Sentral Jepang (BOJ) baru saja menunjuk Kazushige Kamiyama memimpin pusat penelitian Central Bank Digital Currency (CBDC).

Bank Sentral Jepang pada Jumat (31 Juli 2020) menunjuk seorang ekonomnya sebagai kepala departemen yang mengawasi penelitian mata uang digital bank sentral (CBDC), saat Bank Dunia meningkatkan upaya soal inovasi keuangan.

Kazushige Kamiyama akan mengepalai departemen pembayaran dan penyelesaian BOJ, yang telah melakukan penelitian bersama dengan bank sentral lain tentang CBDC dan melihat bagaimana pertumbuhan kehadiran mata uang kripto (cryptocurrency) bisa mempengaruhi kebijakan bank sentral di masa depan.

Penunjukan itu dilakukan ketika BOJ bergeser dari kehati-hatiannya atas gagasan mengeluarkan mata uang digitalnya sendiri di masa depan.

Baru-baru ini BOJ juga membentuk satuan tugas yang berfokus pada penelitian CBDC dan mencari keahlian sektor swasta untuk lebih memahami evolusi mata uang digital.

“Sebagai ekonom utama BOJ, Kamiyama mempelopori upaya untuk menggunakan lebih banyak Big Data dalam menganalisis ekonomi, sebuah pendekatan yang membantu bank sentral menangkap perubahan secara nyata soal banyak hal yang mempengaruhi ekonomi di tengah pandemi COVID-19,” sebut BOJ dilansir dari Reuters.

Jepang tampak sangat berhati-hati dan cenderung tidak bergerak terlalu cepat untuk menerbitkan yen digital, mengingat adanya dampak sosial yang mungkin ditimbulkannya.

Tetapi kemajuan Tiongkok soal penerbitan CBDC (yuan digital) telah mendorong pemerintah negara lain untuk lebih dekat melihat ke dalam gagasan untuk menerbitkan CBDC. [Reuters/red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait