Kepincut DeFi, Brave Bangun Agregator DEX

Sektor Decentralized Finance (DeFi) masih menarik hati. Brave pun kepincut dan membangun agregator Decentralized Exchange (DEX).

Brave adalah perusahaan yang didirikan salah seorang pendiri Firefox, membuat browser (peramban) Brave yang lahir pada tahun 2018.

Brave kini digunakan lebih dari 25 juta pengguna aktif bulanan dan mendapatkan imbalan dalam bentuk aset kripto Basic Attention Token (BAT).

Sektor DeFi yang kian berkembang, membuat Brave akan menghadirkan fitur-fitur baru bagi.

Berkat Brave dan IPFS, Pengguna Bisa Selancar Web Desentralistik

Menurut BAT Roadmap 2.0 yang dirilis hari ini (24/2/2021), Brave sedang membangun agregator bursa desentralistik (DEX) sekaligus Brave Wallet baru untuk menggantikan dompet mereka saat ini.

Penambahan ini akan memperluas jangkauan Brave melampaui peramban dan memasuki sektor keuangan desentralistik (DeFi).

DeFi adalah industri besar, terdiri dari protokol berbasis kripto, di mana pengguna dapat memperoleh bunga, memberi pinjaman dan bertukar aset tanpa melalui lembaga keuangan tradisional.

Bursa desentralistik adalah pasar daring dimana pengguna dapat berdagang bermacam aset kripto tanpa melalui kontak dengan pihak ketiga. DEX berbeda dengan bursa sentralistik seperti Coinbase yang bertindak sebagai tempat penyimpanan kunci aset kripto pengguna.

Kendati agregator DEX membantu pengguna menemukan harga terbaik di antara berbagai bursa, roadmap Brave meliputi rencana pembuatan DEXnya sendiri.

“Salah satu tujuan kami adalah membuat token dan kripto mudah bagi semua pengguna kami. DEX yang kami rencanakan ke dalam peramban Brave dapat membantu tujuan tersebut. Pengguna bisa menukar BAT dan aset kripto lain dengan biaya rendah dan antarmuka serta keamanan lebih baik,” jelas CEO Brave Brendan Eich.

Bitcoin Merana, Kripto BAT Menguat

Brave menampilkan widget untuk bursa Binance, Gemini dan Crypto.com pada halaman depannya agar pengguna dapat terhubung secara mudah ke akun bursa tanpa harus melakukan login. Tetapi fitur DEX dapat membuka peluang perdagangan baru.

Salah satu bursa desentralistik paling populer adalah Uniswap yang menjadi pionir teknologi Constant Product Market Maker Model. Model ini membantu pengguna menjual token saat tidak ada pembeli untuk pertukaran tersebut.

Sebagai contoh, bila pengguna ingin menjual token Peanut untuk membeli Polygon, penjual tidak harus menemukan pembeli yang ingin menukar Polygon untuk Peanut. Pengguna dapat menambah token Peanut ke dalam kolam beserta Ether (ETH) dan menarik Polygon dengan nilai sama.

Uniswap menambahkan token pengaturan setelah bursa tersebut berjalan, sedangkan Brave melakukan sebaliknya yaitu membangun bursa yang bisa memanfaatkan token BAT yang memiliki kapitalisasi pasar US$700 juta. Saat ini, pengguna dapat memberi tip kepada penyedia konten menggunakan hasil dari menonton iklan, penambahan DEX menghadirkan kegunaan baru.

Tidak banyak detil tentang agregator DEX Brave, tetapi perusahaan tersebut berkata akan membedakan dirinya dengan cara memberi diskon bagi pemegang BAT yang memakai token tersebut untuk membayar biaya transaksi, atau memberi diskon bagi pemegang BAT di dompet.

“Menurut kami, kemudahan penggunaan adalah kunci bagi adopsi. Mengurangi hambatan dapat menarik pengguna baru seiring kami berusaha menormalisasi kripto bagi semua orang,” pungkas Eich. [decrypt.co/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait