Kisah Walikota Penggemar Bitcoin ‘Nyapres’

Walikota Miami, Francis X. Suarez telah mendaftarkan diri sebagai calon Presiden Amerika Serikat. Berikut kisah sosok yang dijuluki Walikota penggemar Bitcoin tersebut.

Melansir dari Decrypt, Suarez mendaftar sebagai kandidat Partai Republik hari ini dengan Federal Elections Commission.

Dengan langkah tersebut, berarti Suarez akan bersaing dengan mantan Presiden Donald Trump untuk mendapatkan nominasi partainya.

Suarez bergabung dengan daftar yang semakin panjang dari calon presiden Partai Republik yang berusaha mendapatkan dukungan dari pemilik Bitcoin.

Walikota Miami, Suarez sudah terkenal dengan dukungan kuatnya terhadap Bitcoin.

Dalam satu kesempatan, dia pernah mengatakan ingin menjadikan Miami sebagai pusat kripto global.

Secara pribadi, Suarez berinvestasi dalam kripto setelah disahkannya RUU stimulus senilai US$1,9 triliun, dan mendorong agar gaji dan dana pensiunnya dinyatakan dalam Bitcoin.

Ketika pasar kripto tengah mengalami bearish, Suarez terus menyuarakan dukungannya dengan mengungkapkan programnya yang bertajuk “Visi Bagi Bitcoin Amerika 2024.”

Dalam program tersebut ditekankan bahwa, warga AS harus memilih Presiden yang pro-Bitcoin dan harus membawanya ke keseharian warga. Ini adalah pemanfaatan daya makro dari kripto utama tersebut.

Namun, Suarez tidak berada di posisi tunggal menyuarakan isu aset crypto sebagai bahan kampanye politik.

Selain dia, ada Gubernur Florida dan calon nominasi dari Partai Republik Ron DeSantis mengumumkan bahwa negara bagian itu akan menerima pembayaran Bitcoin dari bisnis untuk pajak negara pada tahun lalu, meskipun pengumuman tersebut tidak termasuk individu.

DeSantis juga menandatangani undang-undang yang melarang Central Bank Digital Currency atau CBDC di Florida pada bulan Mei.

Dalam satu percakapan TwitterSpaces dengan Elon Musk, DeSantis mengatakan masa depan Bitcoin bergantung pada Joe Biden yang saat ini menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat tidak terpilih kembali.

“Rezim saat ini, jelas, mereka tidak suka pada Bitcoin. Dan jika ini berlanjut selama empat tahun lagi, mereka mungkin akan menghabisinya,” kata DeSantis.

Calon Partai Republik lain yang mencari dukungan dari pemilik Bitcoin adalah pengusaha Vivek Ramaswamy, yang dalam Konferensi Bitcoin 2023 mengatakan bahwa Bitcoin seharusnya tidak diatur sebagai sekuritas.

Namun, Partai Republik bukan satu-satunya yang menempatkan Bitcoin dalam platform mereka.

Dari sisi Partai Demokrat, calon nominasi presiden dari Partai Demokrat, Robert F. Kennedy, Jr., juga tampil dalam Konferensi Bitcoin untuk menunjukkan dukungannya terhadap aset digital ini.

“Sebagai Presiden, saya akan memastikan bahwa hak Anda untuk memiliki dan menggunakan Bitcoin tidak dapat dilanggar, saya akan mempertahankan hak kepemilikan diri,” kata Kennedy.

Penggemar Bitcoin sejak lama dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, baru-baru ini mendukung Kennedy.

Menurut Dorsey, Kennedy bisa mengalahkan mantan Presiden Donald Trump dan Gubernur DeSantis. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait