Koperasi Guru di Korsel Mempertimbangkan Investasi di Reksadana Bitcoin

Sebuah koperasi guru di Korea Selatan (Korsel) mempertimbangkan untuk berinvestasi di Bitcoin (BTC) lewat reksadana. Koperasi itu mengelola dana hingga US$40 milyar.

Korean Teacher Credit Union (KTCU) berencana dan mempertimbangkan untuk berinvestasi ke Reksadana Bitcoin alias ETF Bitcoin, berdasarkan laporan dari media lokal, The Korea Economic Daily, Senin (25/10/2021).

Dengan berinvestasi di reksadana itu, dana koperasi tidak secara langsung dibelikan Bitcoin yang asli di pasar spot, melainkan dibeli di bursa efek dalam bentuk saham.

Guru Korsel Berinvestasi di Bitcoin

Pernyataan pihak koperasi itu mengingat pihak otoritas Korsel akan mengizinkan penerbitan Reksadana Bitcoin pada tahun depan. Hal ini mengikut pola yang sama di Kanada sejak Februari 2021 dan di AS sejak 19 Oktober 2021 lalu, lewat BITO di bursa efek New York.

Dilansir dari media itu, seorang pejabat KTCU mengatakan, bahwa lembaga tersebut berencana untuk berkonsultasi dengan manajer aset di Korsel, sebelum membuat keputusan final mengenai alokasi aset.

“Karena ada beberapa produk ETF terkait mata uang kripto yang dibuat dengan baik oleh manajer aset seperti Mirae Asset Global Investments Korea, kami berencana untuk berinvestasi dalam produk ETF setelah berkonsultasi dengan manajer aset domestik,” sebutnya.

ETF berjangka Bitcoin pertama yang diluncurkan di AS pekan lalu disambut dengan sangat baik. Selain memecahkan rekor lama GLD untuk ETF tercepat yang mencapai aset US$1 milyar, ini juga mendorong harga BTC ke level tertinggi baru sepanjang masa di atas US$67.000.

Memang nilai ETF itu bukanlah Bitcoin asli sebagaimana yang didambakan pembela Bitcoin sejak 2013, melainkan berdasarkan nilai perdagangan kontrak berjangka Bitcoin di CME (Chicago Mercantile Exchange). Produk ini sudah diperdagangkan sejak Desember 2017 silam.

Investasi Emas Malah Minus

Memang imbal hasil investasi Bitcoin semakin mengungguli imbal hasil emas. Jika Anda berinvestasi selama 12 bulan di emas, maka imbal hasilnya sekitar minus 8 persen. Sedangkan Bitcoin lebih dari 360 persen. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait