Mampukah Memecoin Crypto Bertahan Hadapi Resesi 2023?

Memecoin crypto mulai membangun pesona mereka di awal tahun ini, tetapi masih dipertanyakan kemampuan mereka untuk bertahan jika resesi benar terjadi di tahun 2023.

Sejak akuisisi Twitter oleh CEO Tesla Elon Musk di akhir tahun kemarin, harga memecoin crypto mulai mencoba bangkit, dipimpin oleh Dogecoin (DOGE).

Langkah tersebut diikuti oleh beberapa token meme seperti Shiba Inu (SHIB), BabyDoge, Dogelon Mars dan lain-lain. Bahkan, di akhir Desember hingga hari ini, memecoin crypto seperti Bonk Inu telah melesat lebih dari 3.000 persen.

Memecoin Crypto dan Potensi Resesi 2023 

Tahun 2022 sejatinya bukan tahun yang baik bagi pasar kripto, termasuk aset yang berada di sektor memecoin cryptoyang mayoritas harga kriptonya merosot lebih dari 70 persen.

Berdasarkan laporan Watcher News, banyak investor dan pengamat tengah mewaspadai potensi terjadinya resesin di tahun ini, yang diperkirakan akan menghantam hebat pasar saham dan kripto untuk mencetak level terendah baru.

Sudah banyak analis yang memperkirakan, harga Bitcoin akan turun lagi mendekati US$10.000 dan Ether (ETH) ke kisaran US$600.

Dan saat resesi benar terjadi, banyak yang memperkirakan bahwa memecoin crypto adalah sektor pertama yang terhantam dan merosot kian dalam karena serangkaian aksi jual besar-besaran.

Bahkan, sebelum resesi benar-benar datang, sudah ada banyak token meme yang meredup, bahkan menghilang, di tahun 2022.

Kebanyakan dari token meme hanya datang di saat hype tercipta di seputaran Dogecoin dan Shiba Inu. Sebagian besar dari mereka tidak memiliki kasus penggunaan yang benar-benar nyata dan berguna.

Token meme banyak muncul bak jamur di musim hujan, dan mati menghilang di saat musim dingin datang.

Berdasarkan hal tersebut, beberapa analis menilai bahwa, resesi akan benar-benar menyedot habis darah di sektor memecoin crypto, menghapus jutaan dolar AS dalam kapitalisasi pasar sektor ini.

Tentu saja, beberapa pendukung token meme menganggap hal tersebut tidak akan terjadi, setidaknya tidak separah itu.

Karena mereka percaya, token meme sejatinya hidup dengan dukungan komunitas. Sehingga, selama komunitas masih percaya dan mendukung mereka untuk dapat hidup lebih lama, maka memecoin crypto kemungkinan tidak akan mati dalam resesi, hanya terkoreksi layaknya aset kripto utama. Mari kita saksikan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait