Meltem Demirors: Belum Ada Katalis Besar terhadap Pasar Kripto dan Bitcoin

Pasar aset kripto terus bergulat dengan sentimen negatif selama beberapa pekan terakhir. Sejumlah pakar meyakini kripto Bitcoin (BTC) belum aman dari bahaya dan kondisi lesu masih akan berlanjut dalam waktu dekat.

Pasar Kripto dan Bitcoin Belum Aman 

Dalam wawancara dengan CNBC Squawk Box pada Senin (11/07/2022), Meltem Demirors, kepala strategi di perusahaan CoinShares yang mengelola aset kripto senilai US$5 milyar, berkata pasar kripto akan berada di kondisi lemah untuk waktu yang tidak singkat.

Menurut Demirors, pasar modal secara keseluruhan dapat mengalami permasalahan lanjut sebab kurangnya katalis bullish yang dapat menopang harga dan hadirnya faktor negatif dalam skala besar.

Ia menjelaskan, “Tidak ada katalis positif dalam waktu dekat. Kita belum pernah melihat Bitcoin dalam resesi. Saya tidak tahu apakah kita berada dalam resesi.”

Demirors menambahkan, kondisi yang terjadi di Uni Eropa, di Amerika Serikat, Federal Reserve yang meningkatkan suku bunga dan mengurangi kegiatan di pasar modal menunjukkan penurunan harga lebih lanjut bagi saham teknologi dan juga kripto.

Menanggapi situasi pasar modal global saat ini dan dampaknya terhadap masa depan, Demirors menyampaikan pasar kripto mengalami banyak peristiwa likuidasi.

“Ada banyak kebangkrutan yang berdampak besar terhadap pasar. Modal sebanyak US$10 hingga US$30 milyar hilang dalam semalam, likuiditas yang meninggalkan pasar kripto,” tambah Demirors, dikutip dari Finbold.

Ia melanjutkan, pasar kripto belum melihat dampak sepenuhnya dari likuidasi tersebut sebab mayoritas perusahaan di industri kripto tidak terdaftar secara terbuka sehingga tidak transparan.

Secara jangka panjang, Demirors berharap Bitcoin dapat mencapai all-time high baru dalam 24 bulan mendatang. Di saat yang sama, ia melihat kondisi menurun saat ini akan menyingkirkan banyak aset kripto yang tidak kuat bertahan dan menjadi nol.

Ia menambahkan, Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) akan menarik investor jangka panjang, sebab kedua aset kripto ini memiliki diferensiasi dengan BTC dan pesaing lain.

Sementara itu, investor Wall Street cenderung bearish terhadap BTC. Kelompok investor ini meyakini BTC akan menurun lebih lanjut dan mencapai harga US$10 ribu atau sekitar setengah harga saat ini sebelum memulih ke harga US$30 ribu.

Harga BTC saat ini adalah US$19.864, menurun 4,6 persen dalam 24 jam terakhir dan menurun 42,3 persen dalam setahun terakhir menurut data CoinGecko. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait