Bitget baru saja mengumumkan memfasilitasi perdagangan meme coin GOAT di platform-nya di spot mulai Kamis (7/11/2024). Sementara publik sepertinya menanti “keputusan” Binance untuk hal serupa, usai pada Oktober GOAT baru ada di pasar derivatif. GOAT pun baru saja menyentuh ATH baru di US$0,89.
Salah satu platform perdagangan kripto terkemuka, Bitget, kemarin membuat gebrakan di dunia kripto dengan mengumumkan bahwa mereka telah memfasilitasi perdagangan Goatseus Maximus (GOAT), sebuah meme coin popular yang bernarasi AI, di pasar spot mereka. Pengumuman itu menambah daftar panjang crypto exchange yang memperdagangkan token kripto yang sudah naik lebih dari 700 persen dalam waktu singkat ini.
“Kami mengumumkan pencatatan Goatseus Maximus (GOAT), sebuah meme coin berbasis Solana, di zona Inovasi, AI, dan Meme. Goatseus Maximus beroperasi di blockchain Solana dan telah menarik perhatian, karena konsep bertema kambing dan promosinya oleh AI Bot, Truth Terminal. Kombinasi antara merek yang unik dan pemasaran berbasis AI ini telah mendorong kenaikannya di pasar,” sebut Bitget di GlobalNewsWire, Kamis (7/11/2024).
Sementara itu, Binance, yang merupakan raja bursa kripto dunia, telah memasukkan GOAT dalam bentuk perpetual contract di pasar derivatifnya sejak 24 Oktober 2024 lalu. Meskipun belum tersedia di pasar spot Binance, perdagangan derivatif memungkinkan investor untuk berspekulasi mengenai harga meme coin GOAT tanpa benar-benar memiliki token tersebut.
Ini adalah langkah strategis yang memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur terhadap meme coin ini dengan cara yang berbeda. Namun sebaliknya, dengan GOAT di pasar spot di Binance kelak, memungkinkan banyak pihak meng-hold-nya.
Namun secara historis, besar kemungkinan GOAT akan masuk di pasar spot di Binance, tak lama setelah masuk di derivatifnya.
Apa GOAT Sebenarnya?
Goatseus Maximus, atau yang lebih dikenal dengan simbol GOAT, adalah meme coin yang berbasis pada blockchain Solana. Token ini pertama kali diterbitkan pada tanggal 10 Oktober 2024 di situs pembuat token Pump Fun oleh Andy Ayrey dan telah menarik perhatian banyak investor karena kombinasi konsep meme dan teknologi AI yang digunakan dalam promosinya.
Ide meme coin ini terinspirasi oleh meme terkenal “Goatse” dan dipromosikan secara luas melalui akun AI bot di X bernama Terminal of Truths yang dikelola oleh Andy Ayrey.
Andy Ayrey, yang mengaku sebagai seorang desainer dan penggemar teknologi, menciptakan akun Terminal of Truths di X sebagai bagian dari eksperimen mengenai “kontagiasi memetik“.
Akun ini menjadi viral ketika mulai mempromosikan Goatse Gospel sejak 21 Oktober 2024 (setelah tokennya terbit di Pump Fun), dan berhasil mengumpulkan perhatian besar di komunitas kripto. Pada hari ini, Jumat (8/11/2024) petang, meme coin GOAT sempat mencapai kapitalisasi pasar sekitar US$848,97 juta dengan ATH dicapai di hari yang sama di kisaran US$0,8912.
Kontagiasi memetik sendiri adalah fenomena di mana ide atau meme yang popular menyebar dengan cepat dan luas di antara komunitas atau masyarakat. Istilah ini berasal dari teori memetika, yang membandingkan meme dengan gen dalam konteks evolusi budaya. Meme yang menarik atau menarik perhatian cenderung bereplikasi dan menyebar dengan cepat, mirip dengan bagaimana gen bereplikasi dalam biologi.
Dalam konteks ini, kontagiasi memetik mengacu pada bagaimana meme atau konsep tertentu, seperti Goatse Gospel, dapat menyebar dengan cepat melalui media sosial dan komunitas kripto, menciptakan tren atau fenomena yang signifikan.
Promosi yang dilakukan oleh Terminal of Truths tidak hanya menarik minat para trader kripto tetapi juga menciptakan fenomena baru dalam dunia pemasaran meme coin. Dengan menggunakan teknik AI dan meme yang menarik, Goatseus Maximus berhasil menciptakan buzz di dunia maya, yang berkontribusi pada peningkatan nilai dan popularitas token tersebut.
Andreessen Horowitz Sumbang US$50 Ribu BTC
Marc Andreessen, salah satu pendiri Andreessen Horowitz (A16z), menemukan Terminal of Truths dan menjadi tertarik dengan aktivitas uniknya. Andreessen pun memutuskan untuk memberikan US$50 ribu dalam Bitcoin kepada AI ini untuk membantu pengembangan proyeknya. Langkah ini tidak hanya menambah kredibilitas proyek ini tetapi juga mempercepat pertumbuhannya dalam minat pasar dan ketertarikan.
Belakangan Marx menolak tudingan bahwa perusahaan yang dipimpinnya itu adalah “dalang” di balik proyek kripto yang satu ini, mengingat A16z adalah perusahaan ventura yang sangat banyak mengucurkan dana investasi ke beragam proyek kripto yang lalu tumbuh besar.
Terminal of Truths dibuat menggunakan Large Language Model (LLM) yang disebut Claude Opus. Dua entitas dari LLM ini diperbolehkan untuk berbicara satu sama lain secara bebas tentang apa pun tanpa intervensi manusia. Melalui percakapan mereka, LLM ini menciptakan konsep “GOATSE OF GNOSIS”, yang kemudian menjadi dasar untuk meme coin GOAT.
Masuknya GOAT ke pasar spot Bitget menandai langkah penting dalam perjalanan meme coin yang sarat dengan spekulasi tinggi ini, memberikan peluang lebih besar bagi investor untuk memperdagangkan dan memiliki token ini. Di sisi lain, ketersediaan GOAT dalam bentuk perpetual contract di Binance memungkinkan berbagai jenis investor untuk berpartisipasi dalam perdagangan meme coin ini dengan cara yang lebih fleksibel.
Ke depan, dengan dukungan dari platform besar seperti Bitget dan Binance, Goatseus Maximus alias meme coin GOAT bisa saja akan terus mendapatkan tempat di hati para investor dan trader kripto dengan segala risiko loss tingginya.
Pengaruh meme coin ini terhadap pasar kripto juga membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut dalam pemasaran digital dan penggunaan teknologi AI dalam pembuatan dan pemasaran aset digital. [ps]