Mengenal 9 Jenis Kripto yang Digunakan Situs Breach.to, Tempat Bjorka Beraksi

Kasus peretasan data penduduk Indonesia masih menjadi sorotan, di mana sang peretas, Bjorka, diduga menerima pembayaran data yang bocor menggunakan kripto.

Berdasarkan laporan Suara, Bjorka mengklaim telah berhasil mendapatkan data dari 1,3 milyar nomor ponsel penduduk Indonesia dari kebocoran data pengguna IndiHome.

Kasus tersebut juga muncul di forum peretas ternama, Breach.to, dari nama pengguna yang sama seperti peretas pada akhir bulan Agustus lalu.

“Data yang bocor ini terdiri atas nomor induk kependudukan (NIK), nomor ponsel, nama operator telekomunikasi dan tanggal pendaftaran,” tulis Bjorka di situs tersebut.

Ia mengklaim memegang 1,3 milyar data yang disimpan dalam format file CSV sebesar 18 GB dan menjualnya, serta menerima pembayaran menggunakan kripto.

Aset kripto, seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) saat ini sering kali digunakan oleh para peretas dunia maya untuk bertransaksi karena bersifat anonim.

Meski begitu, sumber dan tujuan transaksi aset kripto sejatinya masih dapat dilacak dengan mudah melalui blockchain.

9 Kripto yang Digunakan Situs Tempat Bjorka Beraksi

kripto bjorka

Diketahui, situs tempat Bjorka beraksi, yakni Breach.to, menggunakan 9 jenis kripto untuk melakukan transaksi, yaitu Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Monero (XMR), Bitcoin Cash (BCH), Litecoin (LTC), Dogecoin (DOGE), Solana (SOL), DAI dan USDC.

BTC dan ETH adalah dua kripto berkapitalisasi pasar terbesar dan memimpin dominasi di pasar kripto.

Dua kripto utama tersebut sering kali digunakan oleh para peretas, yang transaksinya kebanyakan menggunakan layanan mixing untuk menyamarkan jejak transaksi di blockchain.

Monero adalah kripto privasi yang lebih unggul dibandingkan kripto biasa, karena transaksi dalam blockchainnya sendiri didesain untuk berstatus privasi. Sehingga, jejak transaksi sulit dilacak tanpa memerlukan layanan mixing seperti Blender dan Tornado Cash.

Bitcoin Cash adalah koin hasil forking jaringan Bitcoin, yang kini ditujukan menjadi alat nilai tukar.

Litecoin adalah koin blockchain yang hadir untuk menyaingi Bitcoin, dengan biaya yang lebih murah. Sementara fork dari jaringan Litecoin telah menghasilkan Dogecoin, token meme bertema anjing yang kini didukung kuat oleh CEO Tesla, Elon Musk.

Solana adalah blockchain proof of stake (PoS), yang menjadi saingan utama Ethereum dan Cardano. Koin asli dari jaringan ini adalah SOL, yang memiliki transaksinya cepat dan berbiaya rendah.

DAI dan USDC adalah stablecoin yang nilainya dipatok dengan dolar AS, sehingga penggunaan stablecoin sama seperti bertransaksi menggunakan dolar AS dalam bentuk digital. [st]

 

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait