Mengenal FLOQ, Bursa Investasi Kripto Dengan Misi Edukasi Finansial

Industri kripto Indonesia memasuki babak baru dengan hadirnya FLOQ. Tak sekadar menjadi bursa investasi kripto biasa, FLOQ juga menjadi platform edukasi finansial bagi masyarakat. Crypto exchange ini dipelopori oleh Timothy Ronald, figur ternama di dunia kripto.

FLOQ sendiri merupakan hasil transformasi dari PT Kripto Maksima Koin (KMK), yang sebelumnya diakuisisi oleh PT Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan juga sudah berizin serta diawasi langsung oleh OJK. 

Dari hasil rebranding tersebut bursa investasi kripto FLOQ menandai babak baru yang lebih agresif, dengan fokus utama pada edukasi dan kemudahan investasi crypto untuk masyarakat Indonesia.

KMK Milik GoTo Berubah Jadi FLOQ, Diakuisisi Timothy Ronald?

Apa itu FLOQ?

FLOQ adalah bursa yang dirancang ramah bagi pemula, dengan antarmuka pengguna (UI/UX) yang diklaim sederhana dan intuitif. Crypto exchange lokal ini menawarkan berbagai fitur, mulai dari trading kripto, analisis pasar real-time, berita terkini seputar kripto, serta membangun jaringan relasi komunitas yang edukatif.

BACA JUGA  Harga ETH Tertahan di Bawah US$2.800, Bull Masih Bertahan

Selain itu, FLOQ menerapkan 2FA (Two-Factor Authentication) sebagai salah satu lapisan keamanan utama untuk melindungi akun pengguna. Dengan 2FA, pengguna harus memasukkan kode verifikasi tambahan selain kata sandi saat login atau melakukan transaksi penting.

“2FA diperlukan untuk mencegah akses tidak sah, serta melindungi data dan transaksi pengguna. Selain itu, menambah perlindungan ekstra selain kata sandi,” tulis akun resmi FLOQ, Minggu (04/05/2025).

Keputusan untuk membangun FLOQ lahir dari pengamatan sang raja kripto Indonesia bahwa banyak investor pemula terjun ke dunia kripto tanpa pemahaman yang memadai. Ia melihat perlunya sebuah bursa investasi kripto yang tidak hanya memfasilitasi perdagangan, tetapi juga membekali pengguna dengan edukasi yang tepat.

Logo FLOQ sendiri memiliki nilai filosofis tentang sekawanan burung yang dimaknai sebagai sebuah komunitas atau ekosistem yang saling terhubung. Hal ini merepresentasikan visi dan misi crypto exchange lokal ini dalam membangun komunitas yang kuat dan inklusif.

BACA JUGA  Pintu Luncurkan Pintu Earn, Dapatkan Bunga dari Aset Kripto Tiap Jam

Membangun Fondasi yang Kuat dan Tangguh

Untuk memperkuat posisinya di industri cryptocurrency Indonesia, FLOQ tidak hanya membangun tim yang solid, tetapi juga menggandeng mitra strategis demi memperkuat pijakannya di pasar bursa kripto. 

Bursa investasi kripto ini berhasil menjalin kerja sama dengan Kalimasada, salah satu pelaku utama di sektor blockchain Indonesia, serta menggaet eks CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis.

Hal itu dibuktikan dengan postingan laman Instagram pribadi milik Timothy Ronald yang terlihat sedang makan bersama dengan narasi “Building the biggest crypto exchange in Indonesia,” pada Rabu (16/04/2025). 

Kolaborasi antara FLOQ, Kalimasada, dan kepemimpinan Yudhono Rawis menegaskan ambisi FLOQ untuk tumbuh sebagai crypto exchange sekaligus pelopor edukasi dan pengembangan teknologi blockchain di Indonesia.

Prospek Bursa Investasi Kripto FLOQ

Setelah melalui proses rebranding dari PT KMK, FLOQ resmi diperkenalkan sebagai identitas baru dengan misi besar di dunia kripto Indonesia. Sebelumnya, FLOQ dikenal sebagai bagian dari ekosistem teknologi GoTo sebelum akhirnya berpisah secara strategis.

BACA JUGA  GPU AMD Navi 12, Kandidat Kuat Menambang ETH?

Bursa investasi kripto ini dirumorkan akan meluncur secara resmi pada akhir Mei 2025, dengan masa pra-registrasi yang dimulai sejak akhir April. Antusiasme komunitas terlihat tinggi, terutama karena pendekatan edukatif yang diusungnya.

Kapan Exchange FLOQ Milik Timothy Ronald Rilis? Ini Bocorannya!

Meski pasar kripto Indonesia memiliki potensi besar—dengan lebih dari 18 juta investor terdaftar di Bappebti per akhir 2024—FLOQ tetap menghadapi sejumlah tantangan. Regulasi yang ketat, volatilitas pasar, serta rendahnya literasi digital menjadi hambatan utama, ditambah persaingan sengit dari bursa seperti Tokocrypto, Pintu, Ajaib, dan Indodax.

Namun, prospeknya tetap cerah. Minat terhadap aset digital terus tumbuh, seiring meningkatnya kesadaran akan literasi keuangan. Crypto exchange lokal ini memosisikan diri secara strategis, terbukti dari jumlah pendaftar yang terus bertambah dan komunitas yang mulai aktif di berbagai platform media sosial. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait