Teknologi NFT hadir sebagai angin segar bagi para seniman, digital artist, atau komunitas kreatif untuk tetap produktif dan memasarkan karya seni milik mereka. Terlebih di tengah pandemi ini, tidak sedikit dari mereka yang terbatas ruang geraknya untuk bertemu dan memperkenalkan karya – karya mereka pada penggemarnya. Mengeksplor karya dalam medium NFT membuka dunia dan harapan baru bagi mereka. Artikel ini dilansir dari Tokocrypto.com.
NFT yang memastikan sertifikasi digital dalam jaringan blockchain meminimalisir kekhawatiran para artist terkait isu duplikasi dan replikasi yang sering ditemui di dunia nyata. Dengan NFT, para artist bisa semakin mematenkan keunikan dan kelangkaan dari karya yang dimiliki. Tidak hanya itu, NFT bisa menjadi kolam pendapatan baru yang berkelanjutan bagi mereka dengan skema royalti yang ditawarkan oleh NFT marketplace seperti TokoMall.
TokoMall sendiri sebagai leading NFT marketplace platform di Indonesia melihat peluang besar dari para seniman, komunitas kreatif, hingga digital artist di Indonesia yang berbakat untuk mengeksplor NFT. Karenanya TokoMall hadir untuk memberdayakan para pelaku seni di Indonesia dan menjadikan industri NFT mainstream melalui edukasi dan kolaborasi dengan seluruh ekosistem kreatif di Indonesia.
Salah satu yang dilakukan TokoMall dalam mendukung para artist di Indonesia adalah dengan menghadirkan TKO Creative, satu kategori eksklusif dalam platform TokoMall yang berisikan sederet karya unik dan membanggakan dari para pelaku seni. Karya dari siapa aja sih yang ada di TokoMall? Intip di bawah ini, yuk!
SiJuki
Siapa yang gak tau Si Juki?
Si Juki merupakan karakter komik karya Faza Meonk. Dimulai dari komik strip di media sosial yang bertemakan kehidupan kampus di tahun 2010, Si Juki telah menerbitkan lebih dari 40 judul buku komik. Si Juki kini juga hadir dalam berbagai media mulai dari komik, film animasi, serial animasi, hingga game.
Salah satu karya dari Si Juki di TokoMall adalah Monalijuk yang berhasil menarik perhatian dan beberapa item NFT-nya sudah berhasil dikoleksi oleh kolektor. Menurut Faza Meonk, “Industri kreatif di Indonesia sedang berkembang karena adanya teknologi digital yang mempermudah akses bagi kreator dan kolektor. Tapi dengan blockchain dan NFT, ini bisa menjadi salah satu solusi sebagai perlindungan hak cipta kreator karena karya akan tercatat jelas dan transparan di blockchain.” Si Juki sendiri baru kali pertama mengeksplor NFT melalui TokoMall karena merasa adanya kecocokan audiens di pasar lokal.
Jakarta Metaverse
Jakarta Metaverse merupakan sebuah komunitas dengan semangat pergerakan dan juga “melting pot” yang diinisiasi oleh para pelaku Ekraf Jakarta dalam membangkitkan kolaborasi lintas sektor kreatif, yang menerobos batas, menciptakan kebaruan, dan mendisrupsi cara berfikir.
Salah satu karya Mice Cartoon dalam galeri NFT Jakarta Metaverse di TokoMall
Hadir sebagai salah satu exclusive partner di TokoMall, Jakarta Metaverse telah menghadirkan galeri NFT yang berbeda berisikan karya dari para pelaku seni dengan berbagai peran. Misalnya Foodtography dari Shakti Siddartha, komik karikatur dari Mice Cartoon, film animasi pendek karya Galang Larope, hingga skenario film “Tak Ada yang Gila di Kota Ini” karya Wregas Bhanuteja.
Banyan Core
BC6. Gold Rooster sebagai salah satu karya NFT Banyan Core di TokoMall
Banyan Core merupakan firma arsitektur berbasis di Indonesia yang didirikan oleh Winny Wong pada 2015. Selain fokus pada konsultasi desain rumah modern kontemporer dan minimalis, Banyan Core juga membuat produk dekorasi rumah dalam bentuk lukisan. Dinamakan Oma Paintings, lukisan – lukisan ini dijual sebagai rare collection dari Banyan Core dalam beberapa tahun ini. Kali ini, Banyan Core ingin merambah ke NFT untuk memasarkan lukisan antik koleksi mereka.
MrKinur
Sebagai seorang compositor 2D & 3D berbasis di Jakarta, MrKinur menjabarkan dirinya sebagai The Boy Who Lost in Net-Realms.
Karya MrKinur di TokoMall “The Overseer of sacred stone”
Pedro Oscar
Pendatang baru di kategori TKO Creative TokoMall, Pedro Oscar merupakan seniman 3D berbasis di Jakarta. Dalam melahirkan karyanya, Pedro Oscar mendapatkan inspirasi ide – ide baru setiap hari dari lingkungan kesehariannya.
Didukung oleh beberapa komunitas crypto dan komunitas 3D di Indonesia, Pedro Oscar juga aktif sebagai video editor dan content creator di beberapa platform media sosial.
Kini, Pedro Oscar memiliki total 17 karya NFT di TokoMall yang siap dikoleksi oleh para penggemarnya.
Nah, karya siapa yang kira – kira jadi incaran kamu? Yuk cek karya mereka di www.mall.tokoscape.com sekarang juga. Buat kamu yang belum punya akun TokoMall, join sekarang yuk dan koleksi NFT sekarang lebih mudah dengan integrasi WalletConnect. Cek detailnya di sini ya!
Digidoy Semakin Giat Ber-NFT
Sementara itu seniman digital Digidoy asal Medan menyampaikan, bahwa pihaknya semakin kiat ber-NFT.
“Kami sendiri sudah memiliki akun di Toko NFT di Tokocrypto. Saat ini kami sedang mempersiapkan sejumlah karya apik asli kreasi kami sendiri,” kata Arief di Medan, Sabtu (30/10/2021).
Digidoy mulai masuk dunia NFT sejak beberapa bulan lalu. Karya perdana mereka diterbitkan di toko NFT DaVinci. [ps]