Nilai Bitcoin di Mata Mantan Ekonom IMF Ini

Teknologi blockchain dan Bitcoin serta jenis aset kripto lainnya terus memantik perhatian banyak orang, tak terkecuali Raghuram Rajan, Mantan Kepala Ekonom IMF dan Gubernur Bank Sentral India ini.

Rajan menilai ada keunggulan nilai dalam aset kripto Bitcoin dan sejumlah aset kripto, termasuk Libra yang kelak diterbitkan oleh Libra Association-Facebook. Baginya, aset kripto akan hidup berdampingan dengan mata uang digital bank sentral (CBDC).

“Bitcoin sedikit banyak sama seperti emas. Emas memiliki beberapa nilai karena kita menghargainya untuk perhiasan, Tetapi Bitcoin tidak demikian. Namun, Bitcoin memiliki nilai, karena orang lain menganggapnya memiliki nilai [konsensus-Red],” jelas Rajan dalam podcast CNBC “Beyond the Valley” baru-baru ini.

Sementara itu, aset kripto Libra yang dipelopori oleh Facebook melalui Libra Association, menurut Rajan, memang dirancang untuk transaksi berskala besar, katanya.

“Tidak seperti Bitcoin, Libra adalah upaya untuk menciptakan mata uang yang digunakan untuk bertransaksi. Jadi, nilai pokok Libra yang mendasarinya akan berasal dari bank sentral. Merekalah yang akan mempertahankan nilainya, bukan Libra. Libra hanya berperan mempertahankan fungsinya sebagai alat tukar,” ujarnya.

Rajan juga memandang bahwa Bitcoin di masa depan adalah alat penyimpan nilai (store of value) atau sebagai aset spekulatif. Sedangkan Libra mungkin akan lebih banyak digunakan sebagai metode pembayaran/alat transaksi.

“Saya pikir bentuk mata uang swasta itu juga bersaing dengan mata uang digital bank sentral,” pungkasnya. [CNBC/red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait