Oscar Darmawan: Agar Pengguna Tak Rugi, Kripto Baru Harus Disaring

Oscar Darmawan, Pendiri dan CEO Indodax mengatakan akan memperdagangkan kripto-kripto baru setiap bulan. “Kalau Indodax setiap bulan kami berusaha me-listing beraneka kripto baru. Kurang lebih satu sampai dua kripto,” ujar Oscar di Jakarta, Kamis (17/1).

Saat ini, sudah ada 36 koin dan token kripto yang diperdagangkan di Indodax. Jumlah tersebut sudah relatif banyak dibandingkan bursa kripto lainnya yang ada di Indonesia saat ini. Indodax memang termasuk pelopor bursa jual beli kripto di Indoesia. Sebelum bernama Indodax, bursa yang berdiri tahun 2014 ini bernama Bitcoin Indonesia.

Oscar menjelaskan, Indodax tidak asal-asal memperdagangkan kripto baru di Indodax. Tetapi, harus melalui penyaringan yang ketat agar tidak merugikan pengguna di Indonesia.

“Tentu saja kriptonya kita pilih-pilih dahulu. Kami harus memastikan proyek yang dibawa oleh kripto itu di Indodax mempunyai kejelasan,” ujarnya.

Beberapa kriteria di antaranya adalah penanggung jawab perusahaan penerbit kripto itu harus jelas. Kemudian, dari sisi kapitalisasi pasar, harus masuk dalam 100 besar di dunia versi Coinmarketcap.

“Hal lainnya yang kami pertimbangkan adalah sisi dari pengguna. Kami memantau terlebih dahulu seberapa besar komunitas pendukungnya. Kemudian, kami juga menakar seberapa besar permintaan dari pasar Indonesia terhadap kripto itu,” ujarnya, tanpa menyebutkan secara rinci apa saja tolak ukurnya.

Oscar mengatakan, memang ada sejumlah proyek kripto global yang awalnya dipertanyakan oleh pengguna di Indonesia. Tetapi, setelah beberapa lama di-listing harganya justru moncer, dan pengguna baru menyadarinya prospeknya. Contoh terbaik adalah Tron (TRX) yang awalnya dipertanyakan, tetapi saat ini harganya naik tajam di saat pasar kripto sedang lemah lesu. Tron bahkan kini menjadi kripto dengan volume perdagangan terbesar kedua di Indodax setelah Bitcoin, mengalahkan Ripple (XRP) dan Ether (ETH).

“Ketika kami me-listing kripto yang dibawa dari luar negeri ke Indodax, mereka (pengguna) banyak yang bertanya kepada kami, mengapa kripto itu di-listing sedangkan kripto yang lain tidak. Tetapi, begitu mereka melihat perkembangannya sekarang, mereka baru sadar alasan-alasan kami sangatlah masuk akal,” tandasnya.

Oscar mengatakan, Tron (TRX) dan juga altcoin lainnya memiliki keunggulan dari sisi teknologi yang relatif baru dibandingkan dengan blockchain lainnya. Dan blockchain yang baru, menurutnya, berusaha untuk mengalahkan blockchain sebelumnya.

“Saya tidak mengatakan apakah TRX itu lebih bagus dari kripto lain seperti ETH. Tetapi biasanya, kripto-kripto baru itu mempunyai visi dan misi khusus, khususnya mengenai peningkatan skalabilitas blockchain yang bisa lebih besar,” ujarnya. [jul]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait