Pasar Kian Lunglai, Perusahaan Kripto Huobi Mulai Rumahkan Karyawannya?

Tampaknya, perusahaan kripto Huobi akan mulai rumahkan para karyawannya, karena pasar kripto kian lunglai dan merana.

Memang, sejak crash melanda pasar kripto, ada beberapa bisnis terkait yang terkena dampaknya, mulai dari pengurangan jumlah karyawan, hingga bangkrut seperti yang terjadi pada Three Arrows Capital (3AC).

Memang, ada banyak faktor yang memengaruhi itu semua, tetapi bearish pasar kripto adalah penyebab utama. Keuntungan sulit didapat oleh beberapa bisnis, termasuk yang sudah memiliki nama besar.

Meski begitu, regulasi dan pengembangan ekosistem untuk industri kripto masih menuju ke arah yang baik, sehingga kebangkitan untuk jangka panjang masih dalam harapan, serta prediksi dari banyak investor dan pengamat.

Perusahaan Kripto Huobi Terkena Dampak 

Berdasarkan laporan Bitcoin News, jurnalis Tiongkok Colin Wu (Blockchain Wu) mengatakan bahwa perusahaan kripto Huobi tampaknya akan mulai merumahkan lebih dari 30 persen karyawannya.

Sebelumnya, sudah ada Coinbase, Gemini, Blockfi, Bybit dan lainnya yang telah terlebih dahulu memangkas jumlah karyawan mereka.

Wu berpendapat bahwa, alasan utama di balik aksi PHK tersebut adalah karena bearish pasar kripto yang tak kunjung berhenti.

Selain itu, ia juga menilai bahwa kondisi pasar saat ini telah menurunkan pendapatan perusahaan kripto Huobi, setelah menghapus semua pengguna asal Tiongkok.

Meski begitu, belum ada pemberitahuan resmi dari Huobi terkait informasi dari Colin Wu tersebut.

Sementara itu, seorang narasumber perusahaan telah menjelaskan kepada reporter Coindesk bahwa Huobi tengah meninjau kembali kebijakan mereka.

“Karena lingkungan pasar saat ini, Huobi Global sedang dalam proses meninjau kebijakan perekrutan dan tenaga kerjanya saat ini, dengan tujuan menyelaraskannya kembali dengan kebutuhan operasionalnya. Lebih lanjut untuk tinjauan tersebut, PHK adalah suatu kemungkinan,” ujarnya.

Menjual Saham Perusahaan

Di sisi lain, Wu juga mengungkapkan bahwa co-Founder dari Huobi, Leon Li, sedang berusaha menjual beberapa saham perusahaan, meski ini juga belum terverifikasi dan masih menjadi sekadar rumor.

“Pendiri Huobi ingin menjual sahamnya di Huobi. [Leon] Li Lin saat ini memegang lebih dari 50% saham.. Pemegang saham terbesar kedua Huobi adalah Sequoia Tiongkok. Pendapatan Huobi anjlok setelah menghapus semua pengguna Tiongkok dan memberhentikan staf,” ujar Wu. [st]

 

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait