Pasca Bitcoin Halving, 5 Kripto Ini Layak Dihindari?

Bitcoin telah menjalani halving keempatnya pada blok 840.000, baru-baru ini. Kendati tren bullish yang diantisipasi menyusul halving, beberapa kripto ini layak untuk dihindari.

Seperti diketahui, peristiwa halving mengakibatkan pengurangan hadiah penambangan dari 6,25 menjadi 3,125 bitcoin baru per blok. 

Proses ini secara rutin diadakan kira-kira setiap empat tahun untuk mengurangi laju pembuatan Bitcoin baru, menjaga inflasi tetap terkendali, dan memperpanjang umur mata uang tersebut.

Sejarah telah menunjukkan bahwa pasokan yang berkurang dan permintaan yang stabil atau meningkat setelah halving biasanya memicu tren naik yang signifikan baik pada Bitcoin maupun pasar altcoin secara keseluruhan. 

Dalam laporan anyar Coingape, berikut ini lima altcoin yang layak dihindari, menyoroti perlunya investor kripto untuk melakukan analisis yang cermat dalam mencari peluang investasi yang lebih baik.

Dogwifhat (WIF): Dominasi Tak Jelas dari Pembeli atau Penjual

Dogwifhat (WIF) merupakan memecoin yang berbasis blockchain Solana, dikenal karena komunitas yang aktif dan meme yang menggemaskan tentang seekor Shiba Inu mengenakan topi. 

Meskipun memiliki potensi, harga WIF telah stagnan dalam beberapa waktu terakhir, menunjukkan dominasi yang tidak jelas dari pembeli atau penjual. Harga WIF saat ini diperdagangkan pada US$2,86, dengan kerugian intraday sebesar 2 persen.

Bittensor (TAO): Layak Dihindari Akibat Tren Penurunan Harga 

Bittensor (TAO) adalah jaringan pembelajaran mesin terdesentralisasi yang inovatif, dirancang untuk membuka akses pada pengembangan dan pelatihan model Kecerdasan Buatan (AI). 

Namun, harga TAO telah mengalami tren penurunan yang stabil dalam beberapa waktu terakhir, menandakan adanya tekanan penjualan yang cukup besar.

Ethena (ENA): Koreksi Akibat Ketidakpastian Pasar Kripto

ENA adalah proyek cryptocurrency yang bertujuan untuk menyediakan bentuk mata uang yang stabil dan dapat diskalakan di ruang kripto. Meskipun memiliki potensi, harga ENA telah mengalami koreksi yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir, menunjukkan adanya ketidakpastian pasar terkait dengan proyek tersebut.

Pepe Coin (PEPE): Tren Penurunan Akibat Ketidakpastian Investor

PEPE merupakan memecoin deflasi yang diluncurkan sebagai penghormatan kepada meme Pepe the Frog. Namun, harga PEPE telah menunjukkan tren penurunan yang signifikan, mencerminkan ketidakpastian investor terkait dengan prospek jangka panjangnya.

Toncoin (TON): Sejarah Fluktuasi Harga Signifikan

TON merupakan mata uang asli dari The Open Network (TON), sebuah blockchain terdesentralisasi yang dikembangkan oleh Telegram sebelum proyek tersebut diambil alih oleh TON Foundation. 

Meskipun memiliki sejarah fluktuasi harga yang signifikan, harga TON saat ini menunjukkan tanda-tanda penolakan harga yang lebih rendah, menunjukkan potensi untuk pemulihan di masa mendatang.

Pasca-halving Bitcoin, dapat disimpulkan bahwa meskipun peristiwa tersebut biasanya memicu tren bullish yang signifikan, beberapa kripto layak dihindari karena masih menghadapi tantangan dalam pertumbuhannya. 

Altcoin seperti Dogwifhat (WIF), Bittensor (TAO), Ethena (ENA), Pepe Coin (PEPE), dan Toncoin (TON) menunjukkan berbagai masalah, mulai dari stagnasi harga hingga tren penurunan yang signifikan. 

Namun, ada catatan dari beberapa analis bahwa minat pencarian publik terhadap Bitcoin dan cryptocurrency secara keseluruhan belum mencapai puncaknya, menunjukkan bahwa pasar mungkin masih berada di awal tren naik yang potensial. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait