Pengembang Degree Crypto Token (DCT) Resmikan Business Center di Solo Technopark

PT Konakami Digital Indonesia, pengembang Degree Crypto Token (DCT) meresmikan business center pertamanya di Solo Technopark, Rabu (5/7/2023). Acara peresmian itu dihadiri oleh sejumlah pejabat publik, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Olvy Adrianita Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Business center itu merupakan hasil kerjasama antara PT Konakami Digital Indonesia dan Solo Technopark dan dirancang untuk menyediakan pendidikan menyeluruh tentang teknologi blockchain dan crypto.

Dobby Lega Putra salah seorang pendiri DCT dalam keterangan resminya mengatakan, peresmian itu merupakan langkah strategis perusahaannya, sebab Solo Technopark adalah tempat bergengsi tingkat internasional.

“Solo juga menjadi tuan rumah beberapa perusahaan raksasa yang beroperasi. Kehadiran kami akan memperkuat daya saing kami dan akan terus berinovasi untuk memberikan manfaat yang lebih baik. Peresmian ini juga menandai tonggak penting untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran kripto di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. PT Konakami Digital Indonesia siap berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan industri kripto dan literasi digital di negara ini,” ujar Dobby.

Lanjut Dobby, aspek pendidikan di business center ini diharapkan dapat menyederhanakan pandangan dunia kripto dan teknologi blockchain yang seringkali kompleks bagi para pemuda. Ini sekaligus memberikan sejumlah fasilitas dan alat yang memudahkan mereka mempelajarinya secara langsung.

“Dalam jangka panjang, ini dapat berkontribusi pada posisi Indonesia sebagai pusat inovasi blockchain dan kripto di kawasan Asia Tenggara, menarik investasi dan sejumlah bakat terbaik serta membuka jalan untuk penciptaan lapangan pekerjaan bernilai tinggi dan pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Sementara itu Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya menyambut baik peresmian business center DCT itu.

Ia mengatakan, bahwa teknologi blockchain sangat bermanfaat bagi pemuda Indonesia, karena memberikan nilai ekonomi yang tidak kecil.

Olvy Adrianita Sekretaris Bappebti, berharap agar DCT terus berkembang, berkontribusi pada peningkatan ekonomi melalui digitalisasi dan kripto dan bangga menjadi produk domestik yang kompetitif di pasar global.

DCT telah secara resmi diakui sebagai aset kripto yang sah, sesuai dengan peraturan Bappebti Nomor 11 Tahun 2022 dan terbaru Nomor 4 Tahun 2023.

Degree Crypto Token (DCT), resmi diluncurkan pada tahun 2020, mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di kisaran Rp8.770.819 pada 23 November 2022.

Jumat (9/06/2023), Bappebti sebagai lembaga regulasi Indonesia, secara publik mengumumkan katalog komprehensif dari 501 aset crypto yang sekarang diklasifikasikan sebagai komoditas di dalam negara, dikutip dari News.Bitcoin.

Klasifikasi ini mencakup koin-koin terkenal seperti LTC, UNI, SOL, BTC, ADA, ETH, XRP, SAND, DOT, XTZ, XLM, BUSD, dan XRP, di antara yang lain.

Penilaian ini dibuat setelah pengumuman pemerintah Indonesia mengenai pendirian bursa kripto pada September 2022. Bulan berikutnya menyaksikan adanya diskusi seputar legislasi keuangan baru yang bertujuan untuk memperkuat regulasi crypto.

Selanjutnya, menyusul kejatuhan FTX, Bappebti mengeluarkan arahan kepada bursa kripto, memerintahkan mereka untuk menghentikan perdagangan token asli FTX, FTT.

Pendekatan regulasi otoritas Indonesia secara signifikan berbeda dengan yang dilakukan oleh mitra mereka di Amerika Serikat, di mana lebih dari tiga puluh aset crypto, termasuk telegram gram token (TON), tokencard (TKN), tron (TRX), xrp (XRP), xyo network (XYO), flexacoin (AMP), hydro (HYDRO), iht real estate (IHT), kik (KIN), kromatica (KROM), dan lbry credits (LBC), telah diklasifikasikan sebagai sekuritas. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait