Perusahaan Kanada Berencana Investasi Bitcoin, Lebih dari Rp200 Miliar

Mogo, perusahaan fintech asal Kanada berencana berinvestasi Bitcoin bernilai total lebih dari Rp200 miliar.

“Hari ini kami mengumumkan bahwa kami berencana berinvestasi di Bitcoin senilai 1,5 juta dolar Kanada. Kami juga mempertimbangkan investasi tambahan pada tahun 2021 senilai 17 juta dolar Kanada. Pembelian awal mewakili sekitar 1,5 persen dari total aset perusahaan pada akhir kuartal ketiga tahun 2020,” sebuat Mogo dalam keterangan resminya, Rabu (23/12/2020).

1,5 juta dolar Kanada dengan kurs terhadap rupiah saat ini bernilai lebih dari Rp16,5 miliar dan 17 juta Kanada setara dengan lebih dari Rp187 miliar.

Menurut Mago, investasi Bitcoin berpangkal dari meningkatnya penggunaan layanan jual-beli Bitcoin di aplikasi mereka, yakni MogoCrypto, yang diluncurkan pada tahun 2018.

“Kami sangat percaya pada Bitcoin sebagai kelas aset dan yakin investasi ini konsisten dengan tujuan kami untuk membuat investasi Bitcoin tersedia untuk semua orang Kanada. Selain itu, kami percaya Bitcoin mewakili investasi yang menarik bagi pemegang saham kami dengan potensi jangka panjang yang signifikan, karena adopsi terus tumbuh secara global,” kata Greg Feller, Presiden dan CFO Mogo.

Ada Investor Rela Beli Bitcoin 350 Persen Lebih Mahal

Feller menambahkan, pihaknya berencana mengalokasikan sebagian kecil dari modal untuk investasi Bitcoin dan akan mempertimbangkan investasi tambahan sebesar 17 juta dolar Kanada yang pada tahun 2021.

Bitcoin telah meningkat lebih dari 200 persen pada tahun 2020 ini saja, didorong oleh permintaan besar dari kalangan institusi dan perusahaan fintech global terkemuka.

Meskipun terjadi lonjakan ini, mayoritas orang Kanada tidak memiliki eksposur terhadap Bitcoin. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait