Presiden Afrika Tengah Bikin Meme Coin? Legit atau Scam?

Presiden Republik Afrika Tengah (CAR), Faustion-Archange Touadera, menghebohkan dunia kripto dengan mengumumkan peluncuran meme coin resmi negaranya. Namun, skeptisisme segera muncul setelah alat deteksi artificial intelligence (AI) deepfake menandai video pengumuman tersebut sebagai mencurigakan. 

Koin meme yang baru saja dirilis ini bahkan sempat mencapai kapitalisasi pasar hingga US$1 miliar atau sekitar 16 triliun pada 9 Februari, tetapi keabsahannya hingga saat ini masih dipertanyakan.

Peluncuran Mengejutkan dan Dugaan Deepfake

Melalui akun X resminya pada 9 Februari, Touadera menyatakan bahwa peluncuran meme coin ini adalah “eksperimen” untuk meningkatkan eksistensi Republik Afrika Tengah di panggung internasional. 

“Kami meluncurkan CAR – sebuah eksperimen yang dirancang untuk menunjukkan bagaimana sesuatu yang sesederhana meme dapat menyatukan orang, mendukung pembangunan nasional, dan menempatkan Republik Afrika Tengah di panggung dunia dengan cara yang unik,” tulis Touadera.

BACA JUGA  Angry Pepe Fork (APORK) Unjuk Gigi di Dunia Meme Coin

Token meme tersebut diluncurkan pada platform berbasis Solana, Pump.fun, dan harganya langsung meroket dari US$0,008 ke US$1, naik lebih dari 300 ribu persen, dengan valuasi yang sempat mencapai lebih dari US$1 miliar menurut data GeckoTerminal.

Kapitalisasi Pasar Meme Coin CAR - Geckoterminal
Kapitalisasi Pasar Meme Coin CAR – Geckoterminal

Namun, kehebohan ini dibarengi dengan tanda tanya besar terkait validitas video pernyataan sang presiden di situs resmi koin meme tersebut. Deepware, alat deteksi deepfake gratis, menilai video ini sebagai mencurigakan, sementara model lain menyatakan bahwa ada kemungkinan 82 persen bahwa video itu adalah hasil olahan deepfake

Selain itu, perdebatan semakin memanas karena tidak semua alat deteksi sepakat dengan hasil tersebut. Beberapa model lain, seperti Avatrify dan detektor internal Deepware, justru tidak menemukan tanda-tanda deepfake dalam video tersebut. 

Perbedaan hasil ini membuat banyak pihak semakin skeptis dan mempertanyakan apakah video tersebut benar-benar asli atau hanya bagian dari strategi pemasaran kontroversial untuk menarik perhatian publik.

BACA JUGA  SHIB Kini Punya Majalah Khusus

Apakah Meme Coin Ini Scam?

Makin banyak yang meragukan keabsahan proyek ini setelah akun resmi untuk meme coin CAR, tiba-tiba ditangguhkan oleh X. Kendati demikian, presiden menyatakan bahwa ia sedang bekerja sama mengembalikan akun tersebut.

“Kami sedang bekerja sama dengan pihak X untuk mengembalikan akun koin meme CAR secepat mungkin,” jelasnya.

Beberapa pengguna juga menyoroti kejanggalan lainnya. Crypto Dreamer, seorang pengguna anonim, menganggap aneh jika seorang presiden meluncurkan token meme pada tengah malam. Ia juga mempertanyakan mengapa pengumuman tersebut hanya dibuat dalam bahasa Inggris.

“Selain itu, bahasa resmi mereka adalah Prancis. Cuitan tersebut hanya dalam bahasa Inggris, tanpa versi Prancis,” ungkapnya di X.

Akun X Jupiter Diretas, Promosikan Meme Coin Palsu

Selain itu, peristiwa ini terjadi di tengah gelombang peretasan besar-besaran di dunia kripto, di mana beberapa akun X milik tokoh terkenal, termasuk agregator DEX Solana, Jupiter, juga menjadi sasaran hacker untuk mempromosikan meme coin palsu sebelumnya.

BACA JUGA  Menyibak Volatilitas Pasar Kripto: Solana (SOL), Shiba Inu, dan Furrever Token (FURR)

Dengan berbagai kejanggalan yang terungkap, publik masih menunggu konfirmasi resmi dari pemerintah CAR mengenai keabsahan proyek ini. Berbagai spekulasi terus bermunculan, memicu perdebatan di kalangan komunitas kripto dan pengamat politik. 

Apakah ini benar langkah inovatif dari seorang presiden dalam dunia kripto, atau ini hanyalah skema penipuan koin meme yang memanfaatkan nama besar kepala negara? Ketidakjelasan informasi semakin memperkuat skeptisismenya, terutama dengan dugaan adanya video deepfake dan insiden peretasan akun resmi. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait