Mulai Dilirik oleh Penambang, Benarkah Proyek Pi Network Akan Untung Besar?

Di tengah bull run kripto yang saat ini sedang terjadi, Pi Network mulai menarik perhatian investor dan trader. Kripto Pi menawarkan mining berbasis ponsel yang hemat energi, tanpa perlu perangkat mahal, dan didukung komunitas pengguna yang terus tumbuh.

Tapi di balik antusiasme tersebut, muncul pertanyaan penting: benarkah koin Pi akan menjadi proyek kripto menjanjikan berikutnya, atau justru hanya sensasi sesaat?

Pi Network Kian Dilirik sebagai Proyek yang Menjanjikan

Proyek blockchain yang pertama kali diluncurkan pada 2019 oleh tim lulusan Universitas Stanford ini tampil beda dengan pendekatan mining berbasis ponsel dan konsumsi energi rendah. 

Begini Trik Memaksimalkan Hasil Mining di Pi Network

Dengan lebih dari 50 juta pengguna yang sudah terdaftar, proyek Pi Network diklaim sebagai ekosistem desentralisasi yang menjanjikan akses kripto lebih inklusif dan juga ramah lingkungan.

Beroperasi secara enclosed network sejak 2021, Pi Network menggunakan Pi coin sebagai token utamanya. Pengguna dapat “menambang” koin ini hanya dengan masuk ke aplikasi tanpa harus menggunakan perangkat keras mahal seperti Bitcoin. 

Dengan mengadopsi Stellar Consensus Protocol (SCP) dan algoritma Federated Byzantine Agreement (FBA), kripto Pi mengandalkan jaringan kepercayaan komunitas untuk menjaga keamanan jaringan mainnet Pi, bukan daya komputasi tinggi.

Mining Hemat Energi dan Ramah Pengguna

Keunggulan utama dari proyek Pi Network terletak pada kesederhanaan dan juga efisiensi sistem utamanya. Proses mining dilakukan cukup dengan menekan tombol di aplikasi Pi setiap hari. 

Pengguna juga dapat meningkatkan laju penambangan dengan mengundang teman atau membangun “security circle”, bagian dari trust graph yang menopang keamanan jaringan utamanya.

Lebih dari sekadar menambang, Pi Network membangun ekosistem lengkap lewat fitur seperti Pi Chats, Fireside Forum, Pi Domains, Pi Ads Network, Brainstorm dan berbagai fitur lainnya. Upaya ini bertujuan memperluas pemanfaatan Pi coin dalam kehidupan sehari-hari. 

4 Cara Mempercepat Antrian Migrasi Otomatis Pi Network

Namun, jaringan ini masih dalam tahap enclosed, yang membatasi perdagangan di luar ekosistem. Pengguna pun wajib menyelesaikan verifikasi Know Your Customer (KYC) untuk bisa melakukan migrasi ke jaringan utama (mainnet).

Potensi Lonjakan Harga Koin Pi di Tengah Bull Run

Dalam beberapa bulan terakhir, pasar kripto mengalami bull run—periode ketika harga aset digital melonjak tajam akibat kebijakan moneter longgar dan adopsi kripto yang meningkat. Sejumlah altcoin mencetak pertumbuhan, termasuk kripto Pi yang sempat mencapai harga US$1,97 setelah peluncuran open mainnet pada Februari 2025. 

Namun, hanya beberapa hari setelah peluncuran, harga Pi anjlok tajam ke sekitar US$0,70—turun lebih dari 62 persen. Penurunan ini dipicu oleh aksi jual dari penambang awal, belum masuknya Pi ke bursa besar seperti Binance, serta masih terbatasnya penggunaan nyata.

Pi Network Siap Listing di Binance? Aktivitas Terbaru Bikin Terkejut!

Meski demikian, berbagai pengembangan baru dalam ekosistemnya serta kondisi pasar kripto yang mulai pulih secara bertahap berpotensi besar mendorong kenaikan harga koin Pi dalam waktu mendatang.

Inovatif Tapi Masih Perlu Pembuktian

Dengan sistem mining yang inovatif dan teknologi konsensus hemat energi, proyek Pi Network hadir sebagai alternatif yang mudah diakses. Integrasi Machine Learning dalam proses KYC dan penggunaan trust graph menunjukkan pendekatan unik dalam menjaga keamanan jaringan.

Namun, tantangan besar masih membayangi. Mulai dari keterbatasan perdagangan selama fase enclosed network, proses KYC yang belum sepenuhnya efisien, hingga belum terdaftarnya koin Pi di bursa besar seperti Binance atau Coinbase. Semua ini menahan laju adopsi massal.

Meski begitu, roadmap yang mencakup ekspansi global dan penerapan di dunia nyata memberi harapan. Jika proses pengembangan berjalan lancar dan utilitasnya semakin jelas, Pi Network berpotensi menjadi pelopor yang lebih ramah lingkungan, inklusif, dan terdesentralisasi.

Bagi investor dan trader, koin Pi adalah proyek yang patut diperhatikan—karena di balik tantangan awal, terbuka peluang pertumbuhan yang sangat besar. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait