Rangkul Erat Bitcoin, Saham PayPal Melejit

CATATAN REDAKSI: Artikel berikut ini ditulis pada Kamis 22 Oktober 2020 dini hari dan diterbitkan pada pukul 08:00 WIB. Pagi hari ini, pukul 06:04 WIB harga Bitcoin sudah memuncak di US$13.184 per BTC.

Setelah merangkul erat Bitcoin lewat pengumuman layanan baru kemarin, saham PayPal melejit hingga 5 persen dalam 24 jam terakhir di kisaran US$213 per lembar, terpantau 22 Oktober 2020 dini hari WIB.

Sebelumnya pada Rabu, 21 Oktober 2020, PayPal mengumumkan akan meluncurkan layanan jual-beli Bitcoin dan sejumlah aset kripto popular lainnya.

Pengguna asal AS akan menikmatinya dalam beberapa pekan ke depan. Sedangkan ratusan juta pengguna lain di negara berbeda bisa mencicipinya mulai pertengahan tahun depan.

Mantul! PayPal Segera Luncurkan Layanan Jual-Beli Bitcoin

Dalam perdagangan pagi di pasar saham waktu setempat di AS, saham PayPal memiliki cup-and-handle entry point dari US$209,12. Penguatan senada juga dialami oleh saham Square, setelah pada 0 Oktober 2020 perusahaan mengumumkan telah membeli Bitcoin senilai US$50 juta.

Pelaku pasar modal juga mewanti-wanti laporan pendapatan PayPal untuk kuartal ketiga pada 2 November 2020 mendatang. Isinya akan menjadi panduan bagi pasar untuk awal tahun 2021.

PayPal melaporkan pendapatan kuartal Juni 2020, pendapatan dan total volume pembayaran dari merchant yang melampaui perkiraan, karena e-commerce berkembang pesat di tengah pandemi COVID-19. Total volume pembayaran naik 29 persen menjadi US$222 miliar.

Langkah besar dan bersejarah PayPal itu juga membetot perhatian pasar aset kripto, sehingga memampukan Bitcoin terbang di kisaran US$12.800. Wilayah itu belum pernah tercapai sebelumnya sejak awal September 2020, sekaligus sebagai capaian tinggi terbaru selama lebih dari tahun.

Capaian itu pula melampaui resisten US$12.300 (17 Agustus 2020) dan berpotensi menguat ke wilayah US$16 ribuan (14 Desember 2019).

Tren harga Bitcoin selama 12 bulan terakhir, menguat 55 persen. Sumber: CryptoCompare.

PayPal sebenarnya sudah lama menceburkan diri di lautan aset kripto. Pada tahun 2019 PayPal bergabung di Libra Association yang dikomandoi oleh Facebook, namun mundur di tahun yang sama pada Oktober.

Alasan PayPal Mundur dari Proyek Libra-Facebook

Pun selama ini sejumlah pengguna di bursa aset kripto terbiasa menggunakan layanan PayPal untuk menyetor dan menarik uang fiat, hasil jual-beli aset kripto. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait