Razia Tambang Bitcoin, Ukraina Sita 150 Mesin

Pihak berwenang Ukraina belum lama telah menyita ratusan mesin tambang Bitcoin gegara mencuri arus listrik. Bagaimana kronologinya?

Ukraina Sita Mesin Tambang Bitcoin 

Berdasarkan laporan dari News Bitcoin, Layanan Keamanan Ukraina (SBU) telah menemukan dan menutup tambang kripto yang beroperasi secara ilegal di Oblast Chernihiv, sebelah utara negara itu.

Diketahui, pemilik tak dikenal telah secara ilegal menghubungkan fasilitas itu ke gardu transformator listrik dari jaringan listrik di kawasan tersebut, sehingga ini termasuk dalam aksi pencurian listrik.

Dengan listrik curian tersebut, penambang telah melakukan operasi pertambangan kripto menggunakan 150 mesin yang kesemuanya telah disita oleh SBU.

Saat penggerebekan, perangkat keras pertambangan dipasang di sebuah gudang sewaan dan memakan energi untuk sekitar 3 juta hryvnia Ukraina, atau hampir mencapai Rp16 milyar hanya dalam dua bulan saja.

Menurut SBU, gardu induk tempat para penambang terhubung berfungsi untuk menyediakan daya ke layanan ambulans di Nizhyn, perusahaan utilitas air kota dan fasilitas penting lainnya.

“Sebagian wilayah bisa dibiarkan tanpa listrik, namun ladang pertambangan tersebut dapat menyebabkan keadaan darurat dan gangguan pasokan,” kata SBU, dilansir dari News Bitcoin, Sabtu (3/7/2021).

Menurut hasil penyitaan, operator fasilitas penambangan ilegal tersebut dilaporkan mencoba menyembunyikan pencurian dari utilitas listrik setempat, memasang peralatan khusus yang memungkinkan mereka untuk menurunkan pembacaan meteran. Penyelidikan atas kasus tersebut pun masih terus berlanjut.

Aksi Pencurian Listrik

Sebelumnya, pada bulan Juni lalu, otoritas ini pun pernah menyita 350 mesin pertambangan karena kasus serupa, yakni pencurian listrik, sehingga kasus semacam ini benar-benar sedang difokuskan oleh aparat setempat untuk terus melacak keberadaan dari pelanggar lainnya.

Sekadar informasi, meski Ukraina kini menjadi salah satu negara yang berada diposisi teratas dalam pengadopsian kripto, namun regulasi yang tepat masih belum dibentuk di negara ini.

Dan kabarnya, Sebuah RUU yang diperbarui “Tentang Aset Virtual” belum lama ini telah diajukan oleh Komite Transformasi Digital parlemen. Kemungkinan, RUU ini akan diadopsi pada musim panas tahun ini tetapi regulator keuangan, termasuk Bank Nasional Ukraina, masih bersikeras untuk merevisi lebih lanjut dari rancangan tersebut. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait