Ripple Labs Menang di Pengadilan, Harga XRP Melejit Lebih 25 Persen

Ripple Labs akhirnya menang di pengadilan melawan gugatan SEC setelah hampir 3 tahun lamanya. Harga XRP pun terpantau melejit lebih dari 25 persen dalam 24 jam terakhir pada Kamis (13/7/2023) pukul 22.30 WIB.

Berdasarkan dokumen pengadilan itu, Ripple Labs menang di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York. Hakim Analisa Torres telah memberikan putusan singkat yang mendukung Ripple Labs dalam kasus Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang dimulai sejak tahun 2020, efektif menyatakan bahwa token XRP milik Ripple bukan merupakan sekuritas (efek).

Gugatan SEC pada Desember 2020 silam pada intinya bertujuan untuk memaksa Ripple Labs menghentikan penawaran token XRP-nya, dengan berpendapat bahwa XRP adalah sekuritas (efek), sehingga membutuhkan regulasi lebih lanjut. Namun, dokumen pengadilan per 13 Juli 2023 menunjukkan Hakim Torres mendukung sikap Ripple dan menolak asumsi SEC.

“Permohonan dari para tergugat direstui sehubungan dengan aksi ‘penjualan programmatic‘, distribusi lainnya dan penjualan oleh Larsen dan Garlinghouse, dan ditolak sehubungan dengan penjualan institusional (asumsi SEC-Red],” tertera pada dokumen pengadilan itu.

Menurut hakim, bahwa penjualan XRP secara “programmatic” XRP tidak memenuhi syarat sebagai sekuritas, tetapi penjualan institusional XRP adalah sebaliknya dapat dikategorikan sebagai sekuritas alias efek.

kabar ini langsung memicu aksi beli terhadap XRP. Harga XRP, pun naik dari US$0,45 menjadi US$0,61 dalam hitungan menit. XRP naik lebih dari 25 persen pada saat penulisan berita ini. Harga ini sekaligus juga adalah harga tertinggi selama 365 hari terakhir.

Kasus Ripple Labs melawan SEC dimulai pada Desember 2020, ketika SEC menuntut Ripple Labs dan dua eksekutif tertingginya, Brad Garlinghouse dan Chris Larsen.

Atas kabar itu, Brad Garlinghouse, CEO Ripple Labs menyambut gembira keputusan hakim.

“Pada Desember 2020 kami menyatakan bahwa kami berada di pihak yang benar menurut hukum dan akan berada di pihak yang benar secara historis. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami mencapai keputusan hari ini, keputusan yang menguntungkan bagi inovasi kripto di Amerika Serikat,” tulisnya di Twitter.

SEC menuding bahwa perusahaan tersebut menawarkan sekuritas (efek) yang tidak terdaftar (sehingga dianggap ilegal). Pertempuran hukum yang berlarut-larut ini telah menyaksikan banyak perubahan dramatis, termasuk pengungkapan “Dokumen Hinman” dan penolakan berkelanjutan Garlinghouse terhadap tuduhan SEC itu.

Ketika dokumen itu terkuak, harga XRP pun melonjak, tetapi tidak sebesar akhir ini, dampak dari kemenangan Ripple Labs.

Putusan ini merupakan perkembangan signifikan tidak hanya untuk Ripple Labs dan XRP, tetapi juga untuk pasar kripto secara umum, menjawab pertanyaan penting tentang masa depan regulasi di sektor yang menjanjikan ini. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait