Ripple Resmi Masuk Pasar UAE Setelah Peroleh Izin

Ripple, perusahaan di balik XRP sekaligus penyedia solusi blockchain dan pembayaran kripto terkemuka, resmi memperoleh lisensi dari Dubai Financial Services Authority (DFSA). Izin ini memungkinkan mereka menyediakan layanan pembayaran berbasis kripto di Dubai International Finance Centre (DIFC), memperkuat ekspansinya di Timur Tengah.

Ekspansi Ripple di Timur Tengah

Dilansir dari pengumuman resminya pada 13 Maret 2025, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyatakan bahwa persetujuan ini datang di tengah momentum pertumbuhan pesat cryptocurrency, yang didorong oleh kejelasan regulasi dan meningkatnya adopsi institusional.

“Kami memasuki era pertumbuhan luar biasa untuk industri kripto, dengan semakin banyaknya regulator di dunia yang memberikan kepastian hukum. UAE adalah salah satu negara yang paling siap untuk memanfaatkan peluang ini,” ujar Garlinghouse.

Sebagai pusat keuangan global dengan nilai perdagangan yang mencapai lebih dari US$400 miliar, UAE telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi solusi pembayaran digital. 

Sejak mendirikan kantor pusat regional di DIFC pada 2020, perusahaan kripto tersebut telah menarik minat besar dari institusi keuangan di Timur Tengah, dengan sekitar 20 persen basis pelanggannya berasal dari kawasan ini.

Ripple Gandeng DIFC Dubai, Siap Majukan Blockchain di UAE

Arif Amiri, CEO Otoritas DIFC, menyambut baik langkah ini dan menekankan bahwa kehadiran perusahaan di balik XRP tersebut semakin memperkuat posisi Dubai sebagai pusat inovasi keuangan.

“Kami sangat senang bahwa Ripple memperdalam komitmennya di Dubai dengan memperoleh lisensi DFSA, yang menjadikannya penyedia pembayaran berbasis blockchain pertama di DIFC,” jelasnya.

Reece Merrick, Direktur Manajerial Ripple untuk Timur Tengah dan Afrika, menambahkan bahwa perolehan lisensi di Dubai akan mempercepat pengembangan solusi pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, dan transparan.

“Mendapatkan lisensi DFSA adalah pencapaian besar yang memungkinkan kami untuk lebih efektif melayani permintaan akan transaksi internasional yang lebih efisien,” kata Merrick.

Dominasi Ripple di Pasar Global

Keberhasilan Ripple memperoleh lisensi di Dubai menambah daftar panjang persetujuan regulasi yang telah dikantonginya. Hingga kini, perusahaan kripto ini telah mendapatkan lebih dari 60 izin dari berbagai otoritas keuangan dunia, termasuk Monetary Authority of Singapore (MAS) dan New York Department of Financial Services (NYDFS).

Seiring dengan pertumbuhan ekosistemnya, Ripple juga meluncurkan RLUSD, stablecoin yang sejak dirilis di bursa global pada akhir Desember telah mencapai kapitalisasi pasar lebih dari US$130 juta. 

Stablecoin Ripple semakin memperkuat posisi mereka dalam menyediakan solusi pembayaran yang lebih efisien dibandingkan sistem perbankan tradisional, terutama di kawasan seperti UAE yang semakin terbuka terhadap inovasi keuangan digital.

Stablecoin RLUSD Ripple Siap Mengguncang Bursa Global

Namun, di tengah ekspansi globalnya, perusahaan kripto asal AS ini masih menghadapi sengketa hukum dengan Securities and Exchange Commission (SEC) di AS terkait status hukum XRP. Perkembangan terbaru mengindikasikan potensi penyelesaian dalam waktu dekat. 

Mantan jurnalis Fox News, Eleanor Terrett, mengutip beberapa sumber terpercaya yang menyebutkan bahwa kasus perusahaan di balik XRP tersebut kemungkinan akan segera berakhir.

“Dua sumber terpercaya memberitahu saya bahwa kasus SEC dan Ripple Sedang dalam tahap penyelesaian dan kemungkinan akan segera berakhir,” tulis Terret, Senin (12/03/2025).

Hal ini semakin diperkuat oleh rekam jejak SEC yang beberapa bulan sebelumnya telah menyelesaikan kasus dengan beberapa perusahaan kripto besar, seperti Uniswap, Robinhood, dan Kraken

Jika sengketa ini terselesaikan, Ripple bersama aset kriptonya, XRP, dapat bergerak lebih leluasa dalam mengembangkan ekosistemnya tanpa hambatan regulasi yang selama ini membayangi.

Dengan ekspansi yang terlihat semakin agresif serta dukungan regulasi kripto yang kian jelas, Ripple terus memperkokoh posisinya sebagai pemimpin solusi pembayaran berbasis blockchain. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait