Robert Kiyosaki: Ketika Harga Bitcoin Crash, Itulah Peluang Besar Jadi Kaya Raya

Di tengah crash harga Bitcoin, Robert Kiyosaki mengatakan bahwa ini menjadi sebuah peluang besar untuk jadi kaya raya.

Penulis buku popular Rich Dad, Poor Dad tersebut melihat bahwa peluang besar tidak hanya tersedia di pasar kripto, tetapi pasar keuangan seperti saham, karena di tahun ini, semuanya sedang jatuh, alias diskon besar.

Sebelumnya, Kiyosaki adalah orang yang telah menyarankan para pengikutnya di Twitter untuk membeli lebih banyak emas, perak dan Bitcoin karena melihat resesi akan tiba.

Resesi diperkirakan akan meningkatkan nilai dari aset safe haven, sehingga BTC yang bersifat independen akan turut merasakan dampaknya secara positif.

Peluang di Balik Crash Harga Bitcoin (BTC)

Berdasarkan laporan U Today, Kiyosaki yakin bahwa tahun 2022 adalah tahun peluang untuk menjadi lebih kaya dengan berinvestasi di pasar yang sedang jatuh.

Seperti yang biasa ia katakan bahwa, “ayah kaya” selalu menjadi lebih kaya di masa krisis. Itu artinya, ia melihat bahwa tahun 2022 adalah tahun krisis.

Saat crash harga Bitcoin, yang terus turun lebih rendah, Kiyosaki selalu mengatakan dirinya membeli, bahkan jika itu turun ke US$9.000 dan US$6.000.

“Akhir ada di sini, dealer emas dan perak tepercaya saya mengatakan bahwa saya tidak dapat lagi membeli koin emas dan perak. Pencetak tidak akan menjual lagi pada saya. Bagi saya, itu berarti akhir dari ‘dolar AS palsu.’ Lindungi diri kalian,” ujar Kiyosaki dalam sebuah tweet.

Ia pun kembali mengingatkan bahwa, kenaikan suku bunga The Fed adalah salah satu penyebab akan terjadinya resesi di masa mendatang.

Adopsi BTC Rusia Kian Dekat

Di sisi lain, adopsi BTC untuk perdagangan luar negeri Rusia kian dekat setelah RUU terkait telah disetujui oleh Kementerian Keuangan dan bank sentral negara tersebut.

Aturan tersebut nantinya akan memungkinkan penggunaan BTC dan beberapa aset kripto utama sebagai alat pembayaran transaksi internasional.

“RUU itu secara keseluruhan menulis bagaimana cryptocurrency dapat dibeli, apa yang dapat dilakukan dengannya dan bagaimana penyelesaian lintas batas dapat atau tidak dapat dilakukan,” ujar Wakil Menteri Keuangan Rusia, Alexei Moiseev.

Karena sanksi yang diberikan oleh AS dan sekutu, Moskow akhirnya melirik Bitcoin sebagai alat transaksi. Ini digadang menjadi sentimen positif tambahan bagi kripto utama. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait