Robert Kiyosaki Sarankan Beli Crypto Selain Investasi Real Estate

Investor kawakan Robert Kiyosaki membagikan kiat memilih diversifikasi investasi untuk kelas aset utama, termasuk di antaranya adalah membeli crypto.

Dalam laman RichDad.com, Kiyosaki menjelaskan bahwa sangat penting untuk memilih aset yang paling cocok dengan kepribadian, nilai, dan gaya hidup untuk merawat aset-aset tersebut.

Lima Kelas Aset Utama untuk Investasi

Menurut Kiyosaki, meskipun ada banyak pilihan, terdapat lima kelas aset utama yang menurutnya baik untuk diversifikasi investasi.

Bisnis

Menurut Kiyosaki, berinvestasi dalam bisnis bisa menjadi usaha yang menarik, namun dibutuhkan kajian yang cermat.

“Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis, maka Anda dapat menggunakan uang Anda sendiri, mengumpulkan uang dari individu-individu swasta, atau meminjam uang dari pemberi pinjaman tradisional untuk memulainya,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tujuan dari uang yang Anda investasikan, dari mana pun asalnya, adalah menghasilkan imbal hasil dari investasi tersebut, yang akan kembali kepada Anda, bisnis, dan investor dan/ atau pemberi pinjaman Anda.

Properti

Kiyosaki mengatakan, ada dua alasan utama untuk berinvestasi dalam properti: untuk arus kas dari properti sewaan dan untuk keuntungan modal ketika Anda membeli dan menjual (flip) properti.

“Saya lebih banyak berinvestasi dalam properti sewaan karena arus kas sesuai dengan formula kemandirian keuangan saya. Anda akan memutuskan model mana yang cocok dengan tujuan dan situasi Anda.”

Menurutnya, lebih baik jika memulai dengan skala kecil dan secara bertahap memperluas portofolio properti Anda dapat menghasilkan pengembalian yang signifikan.

Aset Kertas

Aset kertas tradisional seperti saham, obligasi, dana investasi, dan rekening pensiun memiliki bahasa tersendiri.

Kendati investasi ini seringkali berfokus pada keuntungan modal, dividen saham dikenakan pajak sebagai aliran kas, membuatnya sesuai untuk berbagai strategi keuangan.

“Kelas aset ini biasanya merupakan investasi keuntungan modal (bukan arus kas). Namun, dividen saham dikenakan pajak sebagai arus kas. Setelah Anda memahami bahasa aset kertas, Anda dapat langsung terjun ke dalam investasi,” katanya.

Komoditas

Menurut Kiyosaki, komoditas meliputi logam, makanan, dan bahan mentah, dan harga mereka sebagian besar dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan.

“Komoditas umumnya merupakan aset keuntungan modal (atau kerugian) daripada situasi arus kas,” terangnya.

Crypto

Dalam pandangan Kiyosaki, crypto yang merupakan pendatang relatif baru dalam dunia investasi, telah menjadi sangat populer.

Aset ini menawarkan volatilitas tinggi dan potensi keuntungan besar tetapi juga membawa risiko sendiri.

“Satu kata peringatan lainnya, selama saya mengatakannya: cryptocurrency bukanlah aset, karena itu tidak menambah uang di saku Anda. Karena nilainya melonjak, banyak orang merasa kaya, tetapi mereka sebenarnya tidak,” tandas Kiyosaki.

Dia mengatakan, Bitcoin dan cryptocurrency lainnya tidak berguna untuk perdagangan, jadi satu-satunya cara untuk mewujudkan nilainya adalah dengan menjual. Sebab, hanya pada saat itulah, jika si pemilik menghasilkan keuntungan, maka dia menjadi aset.

Sementara gagasan tentang diversifikasi seringkali hanya terkait dengan memiliki beragam saham, diversifikasi sejati mencakup semua kelas aset.

Kiyosaki mengatakan bahwa diversifikasi menjadi penting, guna memastikan bahwa portofolio keuangan bukan hanya sekumpulan angka di lembaran neraca, tetapi merupakan cerminan perjalanan keuangan yang unik. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait