Blockchain adalah teknologi yang sesuai bagi bisnis yang membutuhkan tingkat kepercayaan (trust) tinggi. Salah satunya adalah bisnis yang berkaitan dengan bidang keuangan.
“Sejauh ini blockchain merupakan satu-satunya teknologi yang mampu menjawab kebutuhan perusahaan yang memerlukan tingkat kepecayaan tingkat tinggi seperti perbankan atau lembaga keuangan berbasis teknologi (fintech),” ujar Rusdi Rusdiah, Chairman ABDI dan Pakar Telekomunikasi dari Komitel, salah satu pembicara dalam acara Jakarta Blockchain & Fintech Annual Summit.
Ke depan, lanjutnya, blockchain akan menggantikan teknologi-teknologi yang sudah terlebih dahulu ada yang terutama digunakan oleh perusahan-perusahan yang memerlukan peran atau keterlibatan pelanggan.
“Blockchain cocok digunakan oleh perusahaan yang memerlukan keterbukaan data dan informasi bagi semua pihak baik perusahaan maupun pelanggan,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Founder & CEO Element, Sun Woo Chu. Menurutnya, kehadiran blockchain akan menguntungkan pelanggan. Karena pelanggan dapat mengakses data yang dimiliki perusahaan, terutama yang berkaitan dengan pelanggan tersebut.
“Sekarang ini data-data mengenai pelanggannya hanya disimpan dan bisa diakses oleh perusahaan saja. Dangan blockchain, semua pihak yang bersangkutan dengan data yang telah diinput akan dapat mengakses data tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Executive Director Huobi Indonesia, Alex Wa mengungkapkan, saat ini Blockchain sudah mulai dilirik oleh pengusaha-pengusaha di tanah air. Dukungan dari pemerintah Indonesia sendiri sudah cukup baik.
“Kami yakin kehadiran blockchain di Indonesia akan mendapat respons yang positif dari pelaku-pelaku usaha di Indonesia. Teknologi ini akan membantu mereka. Pemerintah Indonesia juga dapat memanfaatkan blockchain untuk memperkuat hal-hal yang berkaitan dengan pengumpulan dan penguatan data yang dibutuhkan,” terangnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pertumbuhan perusahaan yang menggunakan teknologi Blockchain di suluruh dunia juga cukup pesat. Hal ini dikarenakan, program ini sangat membantu para pelaku usaha, konsumen dan juga pemerintah setempat.
“Kami yakin blockchain akan menjadi teknologi yang paling diminati di tingkat global,” tandas Alex Wa.
Jakarta Blockchain & Fintech Annual Summit didukung oleh Huobi Indonesia, Finblock, SEABA, EveryToken, GPE (Real Estate) termasuk VCCT. Acara dibuka bersama sama oleh Richard Ma, Ketua SEABA dan Steven, Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia. Acara berlangsung meriah dan dihadiri oleh perwakilan dari Keminfo dan juga dari IDX. [jawapos.com/jul]