Sah! SWIPE Jadi Bagian dari Binance Chain

Bursa kripto Binance hari ini mengumumkan bahwa SWIPE resmi menjadi bagian dari Binance Chain. Business Development Manager SWIPE Anton Dewantoro memastikan bahwa informasi itu benar dan token SWIPE segera akan diperdagangkan di bursa kripto Binance DEX, selain di Tokocrypto.com dan Tokenomy.com. Token SWIPE sendiri kelak akan dialihkan (swap) menjadi BEP2 di blockchain Binance Chain.

Sebelumnya Anton menyebutkan bahwa pihak Binance telah menyetujui proposal mereka agar token SWIPE dapat diperdagangkan di bursa kripto Binance DEX. Kata Anton, token SWIPE versi BEP-2 yang berbasis blockchain Binance Chain akan segera tersedia di Binance DEX 2-4 pekan setelah perdagangan pertama di Tokocrypto dan Tokenomy.

SWIPE akan menggelar Initial Exchange Offering (IEO) secara serentak di Tokenomy.com dan Tokocrypto.com pada 5-18 Agustus 2019 mendatang. SWIPE adalah perusahaan blockchain di Singapura yang bertujuan memberikan pengguna lebih banyak kendali dan privasi atas data mereka, sekaligus mendapatkan imbalan dari aktivitas digital mereka.

“Dengan sistem yang dibangun oleh SWIPE, pengguna aplikasi di ponsel bisa mendapatkan token SWIPE atas data aktivitas yang mereka bagikan. Token SWIPE selanjutnya dapat ditukar menjadi uang rupiah dan dan bisa ditransfer ke rekening bank pengguna. Tapi, di sini data yang dibagikan itu hanya atas seizin pemilik data itu sendiri.

Anton menjelaskan, pihaknya telah memiliki teknologi yang bisa memastikan pembeli data mendapatkan sumber data yang valid dan bisa diaudit. Sementara, pada sisi sumber data teknologi, memungkinkan adanya bagi hasil yang adil termasuk kepada para developer aplikasi.

“Dengan memanfaatkan teknologi blockchain kami bisa memastikan sumber data kami valid dan bukan merupakan data daur ulang. Hal ini penting untuk kepentingan pembeli data yang membutuhkan sumber data penelitian pemasaran yang valid. Khusus untuk Asia Tenggara kebetulan tim internal dan para advisor kami adalah expert di bidang media di Asia Tenggara. Kami sudah memiliki project yang sudah berjalan di Indonesia, Singapura, Filipina, bahkan di Korea Selatan dan Jepang,” katanya.

Proyek SWIPE sendiri telah memiliki sejumlah mitra strategis, yang terdiri dari beberapa  perusahaan data pemasaran, pembuat aplikasi dan pengembang teknologi. Mereka menghubungkan setiap komponen pertukaran data dari pengguna aplikasi sampai ke pihak pembeli  data sehingga membentuk satu ekosistem.

Salah satu mitra SWIPE yang sangat strategis adalah GMO Research di Jepang yang memerlukan data-data terpercaya untuk melakukan risetnya. Teknologi yang dibawa oleh SWIPE menjadi pilihan mereka untuk menjangkau sumber-sumber data. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait