Satoshi Nakamoto Si Pencipta Bitcoin Disiksa Intelijen AS?

Satoshi Nakamoto si pencipta Bitcoin, diculik dan disiksa oleh NSA (Badan Intelijen Amerika Serikat) agar Pemerintah AS bisa menghancurkan ekosistem aset kripto.

Tetapi kabar tersebut hanyalah alur cerita fiktif dalam film terbaru berjudul Decrypted, sebuah lakon komedi gelap yang provokatif dan memalukan. Film ini ditulis oleh Mick Sands dan disutradarai oleh Tom Sands.

Penjelasan film itu di situs IMDB menyatakan Decrypted adalah, “Komedi gelap tentang tim NSA yang menculik pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, dan menyiksanya demi informasi yang mereka butuhkan untuk menghancurkan kripto.”

Sosok Satoshi Nakamoto diperankan oleh Akie Kotabe, yang sempat bermain bersama aktris nominasi Oscar Salma Hayek di film laga Everly pada tahun 2014 silam. Selain Satoshi, ada karakter Sofia Perez, wanita pujaan Satoshi, yang diperankan oleh Talisa Garcia.

Film tersebut diproduksi oleh Substantial Films, sebuah perusahaan film independen asal Inggris yang telah menerbitkan 21 film lain.

Perusahaan tersebut mengumumkan telah mulai produksi Decrypted yang berlatar belakang dunia intelijen penuh laga. Kendati demikian, produksi film ini terpaksa ditunda pada akhir Maret 2019 akibat pandemi COVID-19.

Sekitar 70 persen film tersebut sudah direkam, dan perekaman adegan sisanya akan dilakukan secepat mungkin. Sementara itu, pihak film akan mulai menyunting sejumalh adegan yang sudah direkam, supaya pemrosesan film tersebut tetap berjalan meski produksi sementara terhenti.

Dalam wawancara dengan Cointelegraph, produser Decrypted Phil Harris menyebut dirinya sebagai penggemar aset kripto. Ia ingin menjelajahi sektor kripto sebagai industri secara keseluruhan.

“Film ini bukan cuma soal Satoshi Nakamoto. Banyak hasil penelitian yang tertuang di film ini, untuk memastikan semua elemen terkait Bitcoin terlihat asli,” jelas Harris.

Penulis skenario Mick Sands juga seorang penggemar aset kripto. Harris merasa takjub dengan ancaman Bitcoin terhadap pemerintah AS. Ia menambahkan, penulis skenarionya juga tertarik dengan dunia kripto dan ingin menulis film tentang kripto.

Harris sangat tertarik soal otoritas keuangan AS yang melihat aset kripto sebagai ancaman besar terhadap kekuasaan mereka di ekonomi dunia dan bagaimana mereka berusaha membongkar atau mengatur kripto.

Bukan aji mumpung, film ini pun didanai dengan aset kripto. Menurut Harris, film ini akan dirilis pada platform-platform video berbasis kripto. Sebab ia ingin film ini menjadi bagian dari revolusi kripto, ia akan merilisnya di platform seperti Livetree, Breaker, Movieschain dan Cinezen.

Kendati demikian, Harris ingin di kemudian hari hak film tersebut dijual ke platform besar seperti Netflix atau Amazon Prime. Diperkirakan film ini akan tayang pada akhir 2020.

Selain Decrypted, ada film kripto lain yang sedang digarap. Saudara kembar Winklevoss dikabarkan sedang membantu produksi film Bitcoin Billionaires yang diadaptasi dari judul buku yang sama, karya Ben Mezrich. [news.bitcoin.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait