Memahami Istilah Seed Phrase, Contoh, dan Cara Membuatnya!

Seed phrase adalah rangkaian kata unik yang berfungsi sebagai kunci utama untuk mengakses dan memulihkan crypto wallet kamu. Bagi kamu yang mulai terjun ke dunia cryptocurrency, memahami apa itu seed phrase adalah langkah awal yang sangat penting. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Seed Phrase?

Melansir laman Trust Wallet, seed phrase adalah deretan 12 hingga 24 kata acak yang dihasilkan secara otomatis saat kamu membuat crypto wallet. Kata-kata ini berfungsi sebagai backup utama dari semua private key yang ada di wallet kamu.

Jika suatu saat kamu kehilangan perangkat, lupa password, atau harus memulihkan wallet, seed phrase inilah yang akan membantumu mengakses kembali semua aset kripto yang kamu miliki.

Karena fungsinya yang sangat penting, seed phrase sering disebut sebagai ‘master key’ untuk seluruh dompet kripto kamu.

Apa Perbedaan Seed Phrase dan Private Key?

Setelah memahami apa itu seed phrase, kamu juga harus memahami perbedaannya dengan private key. Perbedaan utama antara seed phrase dan private key adalah seed phrase berfungsi sebagai kunci induk untuk menghasilkan banyak private key, sedangkan private key hanya digunakan untuk mengakses satu alamat wallet tertentu.

Untuk mempermudah, bayangkan seed phrase sebagai “master key” yang bisa membuka semua laci (alamat wallet), sementara private key adalah kunci untuk satu laci saja.

Perbedaan Seed Phrase dan Private Key
Perbedaan Seed Phrase dan Private Key

Saat kamu membuat wallet baru, sistem akan otomatis membuat seed phrase. Dari seed phrase inilah akan dihasilkan berbagai private key yang masing-masing digunakan untuk mengakses dan menandatangani transaksi di alamat wallet yang berbeda.

Karena seed phrase bisa menghasilkan semua private key di dalam wallet, maka siapa pun yang memiliki akses ke seed phrase-mu, otomatis bisa mengakses semua aset kripto yang kamu miliki. Dilansir dari laman Transak, berikut adalah tabel perbedaan antara keduanya:

BACA JUGA  5 NEAR Wallet Terbaik untuk Jelajahi Ekosistem NEAR Protocol
Aspek Seed Phrase Private Key
Bentuk 12–24 kata yang mudah dibaca manusia Karakter acak berupa kombinasi huruf & angka
Fungsi Menghasilkan banyak private key Mengakses dan menandatangani transaksi di 1 alamat
Jangkauan Akses Seluruh wallet dan semua aset di dalamnya Satu alamat wallet saja
Kemudahan Dicatat Lebih mudah ditulis dan diingat Sulit dihafal dan rawan salah salin
Tingkat Risiko Sangat tinggi jika bocor Tetap berisiko, tapi terbatas pada satu alamat

Singkatnya, seed phrase adalah fondasi dari seluruh wallet kamu, sedangkan private key hanya berlaku untuk satu alamat. Karena itu, jaga seed phrase kamu baik-baik, karena kehilangan atau membagikannya sama saja seperti menyerahkan seluruh isi dompet kripto ke orang lain.

Cara Menyimpan Seed Phrase dengan Aman

Cara paling aman untuk menyimpan seed phrase adalah dengan mencatatnya secara offline dan menyimpannya di tempat yang hanya bisa kamu akses, jauh dari internet dan potensi pencurian. Dilansir dari laman World, berikut ini adalah beberapa metode yang bisa kamu ikuti:

1. Tulis Manual di Kertas

Ini adalah metode paling umum dan sederhana. Saat wallet menghasilkan seed phrase, segera salin dengan tangan ke selembar kertas. Jangan simpan di file digital seperti Word atau Notepad karena itu bisa diretas.

Pastikan kamu menulisnya dengan benar, urut, dan tidak ada yang typo. Simpan kertas ini di tempat yang aman, seperti brankas pribadi atau laci tersembunyi yang hanya kamu yang tahu.

2. Gunakan Media Tahan Lama

Kertas rentan rusak karena air, api, atau usia. Untuk keamanan ekstra, kamu bisa menyalin seed phrase ke plat logam khusus seperti steel backup. Plat ini tahan api, air, dan benturan.

BACA JUGA  5 Pilihan Leverage Crypto Exchange Terbaik

Alat seperti Cryptosteel atau Billfodl dirancang khusus untuk menyimpan seed phrase dengan aman dalam waktu yang sangat lama.

3. Jangan Simpan di Cloud atau Perangkat Online

Mengunggah seed phrase ke Google Drive, email, atau menyimpannya di ponsel adalah kesalahan besar. Meski kelihatannya praktis, ini membuat seed phrase kamu rentan terhadap serangan hacker.

Ingat, dompet kripto tidak memiliki layanan “lupa password”, kalau seed phrase dicuri, kamu tidak bisa mengembalikannya.

4. Gunakan Vault atau Brankas Fisik

Kalau kamu punya brankas atau kotak penyimpanan rahasia di rumah, simpan seed phrase-mu di sana. Pilih tempat yang tahan air dan api jika memungkinkan. Kalau perlu, gunakan dua lokasi berbeda sebagai backup cadangan.

5. Hindari Foto atau Screenshot

Jangan pernah memfoto atau menyimpan seed phrase sebagai gambar di HP. Gambar bisa dengan mudah tersinkronisasi ke cloud tanpa kamu sadari. Ini termasuk kesalahan umum yang sering dilakukan pemula.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu bisa menjaga seed phrase tetap aman dari ancaman digital maupun fisik. Ingat, keamanan dompet kripto kamu sepenuhnya ada di tanganmu dan itu semua dimulai dari bagaimana kamu menyimpan seed phrase.

Cara Membuat Seed Phrase

Cara membuat seed phrase biasanya dilakukan secara otomatis oleh wallet kripto saat pertama kali kamu membuat akun, dan proses ini tidak bisa diubah atau diatur ulang.

Kamu tidak perlu membuat seed phrase secara manual, karena wallet modern seperti MetaMask, Trust Wallet, dan cold wallet seperti Ledger atau Trezor akan langsung menghasilkan seed phrase saat proses pembuatan wallet.

Melansir laman Vault12, berikut ini penjelasan cara membuat seed phrase berdasarkan beberapa metode yang umum digunakan:

BACA JUGA  SEI Berambisi Jadi Jaringan Layer-1 Teratas, Begini Cara Mereka Mewujudkannya

1. Melalui Crypto Wallet

Saat kamu mengunduh dan mengatur wallet seperti MetaMask, Trust Wallet, atau Exodus, aplikasi akan secara otomatis menghasilkan seed phrase berisi 12 atau 24 kata. Setelah itu, kamu akan diminta untuk mencatat seed phrase tersebut dan memverifikasinya agar tidak salah. Ini adalah metode yang paling umum digunakan, terutama oleh pengguna baru.

2. Menggunakan Hardware Wallet

Hardware wallet seperti Ledger Nano S, Ledger Nano X, Trezor One, atau Trezor Model T juga akan menghasilkan seed phrase saat pertama kali digunakan. Bedanya, proses ini dilakukan secara offline di dalam perangkat, jadi seed phrase kamu tidak pernah muncul di layar komputer atau Internet.

Ledger sebagai salah satu hardware wallet untuk crypto.

3. Lewat Aplikasi Penyimpanan Khusus

Ada juga aplikasi seperti Vault12 yang tak hanya membuat seed phrase, tetapi juga membantu kamu menyimpannya secara terenkripsi dalam sistem “vault” digital yang bisa diakses hanya oleh kamu. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan fitur backup otomatis dan pengingat audit keamanan secara berkala.

Jadi, cara terbaik dan paling aman untuk membuat seed phrase adalah membiarkannya dihasilkan secara otomatis oleh wallet yang terpercaya.

Setelah itu, pastikan kamu mencatat dan menyimpannya dengan aman, karena seed phrase ini adalah satu-satunya jalan untuk mengakses dan memulihkan aset kriptomu.

Sudah Paham Apa Itu Seed Phrase?

Seed phrase adalah kunci utama yang menghubungkan kamu dengan seluruh aset kripto di dalam wallet. Memahami perbedaannya dengan private key, cara membuatnya, hingga cara menyimpannya dengan aman adalah bekal penting bagi siapa pun yang serius menjelajahi dunia cryptocurrency.

Mau belajar crypto dan blockchain lebih lanjut? Yuk, pelajari selengkapnya hanya di Blockchain Media Indonesia! [msn]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait