Sejarah Yuan Digital, Nilai Transaksi Hampir Setara US$250 Milyar

Dalam dunia yang semakin didominasi oleh inovasi digital dan teknologi, diskusi tentang mata uang digital, juga dikenal sebagai kripto, telah memperoleh momentum. Salah di antaranya adalah yuan digital Tiongkok yang secara resmi bernama e-CNY (yuan Tiongkok elektronik).

Jadi, apa itu yuan digital?

Yuan digital adalah versi digital dari mata uang fisik Tiongkok, Renminbi (RMB), yang dikeluarkan oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBOC).

Tidak seperti Bitcoin dan cryptocurrency terdesentralisasi lainnya, e-CNY dikeluarkan dan diatur oleh pemerintah Tiongkok, memberi mereka tingkat kontrol dan pengawasan yang tinggi atas transaksi tersebut.

E-CNY diluncurkan awalnya dalam tahap uji coba pada Januari 2022 lalu, yuan digital tersebut telah mencatat volume transaksi mendekati US$250 miliar, dengan 1,8 triliun yuan ditransaksikan per Juni 2023, dikutip dari Cointelegraph.

Sejak peluncuran yuan digital, sekitar 950 juta transaksi telah dilakukan dari sekitar 120 juta dompet. Jumlah transaksi rata-rata adalah sekitar US$260.

Meskipun angka-angka ini mungkin tampak mencengangkan, mereka hanya mewakili sebagian kecil dari ekonomi China, dengan e-CNY hanya mencakup 0,16 persen dari total pasokan moneter negara tersebut.

Tahap Awal Yuan Digital

Pengembangan Yuan digital dimulai jauh sebelum peluncurannya secara resmi. Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) pertama kali mengusulkan gagasan tentang mata uang digital berdaulat pada tahun 2014, didorong oleh peningkatan Bitcoin dan teknologi blockchain yang sangat cepat.

Setelah bertahun-tahun penelitian dan pengembangan, PBOC mulai menguji internal mata uang digital pada April 2020.

Empat kota awalnya dipilih untuk uji coba: Shenzhen, Suzhou, Chengdu, dan Xiongan New Area di provinsi Hebei.

PBOC menggunakan skema uji coba ini untuk menilai kelayakan penggantian tunai dengan versi digital, menjelajahi potensi masalah, dan mengubah sistem sebelum implementasi nasional.

Selama fase pengujian, yuan digital digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk layanan pemerintah, transportasi, dan ritel.

Sebuah tonggak penting dicapai ketika mata uang digital ini digunakan untuk pertama kalinya untuk membayar gaji beberapa pekerja pemerintah dan perusahaan di Suzhou pada Mei 2020. Langkah ini menandai langkah penting menuju adopsi massal yuan digital.

Tonggak Penting dan Pengembangan

Meskipun telah beredar dalam waktu yang relatif singkat, yuan digital sudah melihat beberapa perkembangan yang patut diperhatikan.

Misalnya, bank sentral mengintegrasikan fungsi kontrak pintar ke dalam mata uang digital ini pada Januari 2023 untuk memperluas penggunaannya.

Selain itu, penggunaan mata uang digital tersebut tidak hanya terbatas di daratan Cina.

Pengujian untuk pembayaran lintas batas juga telah dilakukan di Hong Kong, dan pengujian ini mewakili upaya untuk menginternasionalisasi e-CNY dan mendorong penerimaannya di luar perbatasan Tiongkok.

Dampak Global Yuan Digital Tiongkok

Yuan digital Tiongkok lebih dari sekedar bentuk baru mata uang; ini adalah bagian dari strategi lebih luas untuk memperkuat ekonomi digital negara tersebut dan membuka jalan bagi masyarakat untuk bertransaksi non tunai.

e-CNY juga memberikan Tiongkok alternatif untuk sistem pembayaran global SWIFT, sehingga berpotensi mengurangi pengaruh dolar AS di panggung global.

Meskipun volume transaksi e-CNY cukup besar, namun belum bisa mencapai tingkat cryptocurrency publik utama seperti Bitcoin, yang memproses sejumlah transaksi besar yang mengejutkan pasar karena mencapai US$8,2 triliun pada tahun 2022.

Namun, dampak potensial dari mata uang digital ini tidak boleh diremehkan. Kontrol pemerintah Tiongkok atas yuan digital memberinya alat yang kuat untuk memantau dan mengelola ekonominya.

Seiring dengan terus tumbuh dan berkembangnya mata uang digital ini, pengaruhnyanya pada lanskap keuangan global diharapkan akan meningkat.

Pelajaran yang dipelajari dari implementasi Tiongkok atas mata uang digital berdaulat akan berharga bagi negara-negara lain yang mempertimbangkan jalur serupa.

Masa Depan Yuan Digital

Masa depan yuan digital adalah topik yang menarik minat ekonom dan analis keuangan di seluruh dunia.

Sebagai mata uang digital bank sentral (CBDC) pertama yang diluncurkan oleh negara dengan ekonomi yang besar, e-CNY berfungsi sebagai template bagi negara-negara lain yang mempertimbangkan meluncurkan mata uang digital mereka sendiri.

Meski e-CNY saat ini hanya mewakili sebagian kecil dari pasokan moneter Tiongkok, potensi pertumbuhannya sangat besar.

Seiring meningkatnya adopsi metode pembayaran digital, dan seiring Tiongkok memperluas program uji cobanya dan mendorong penggunaan e-CNY, kemungkinan besar volume transaksi mata uang digital ini juga akan meningkat.

Yuan digital adalah langkah perintis dalam ruang mata uang digital. Sebagai hasilnya, implikasi masa depannya terhadap ekonomi China, perdagangan global, dan regulasi mata uang digital pasti sangat mendalam.

Saat kita menyaksikan pergeseran sejarah ini dari mata uang fiat tradisional ke digital, jelas terlihat bahwa perjalanan yuan digital baru saja dimulai. [az]

Terkini

Warta Korporat

Terkait