Sempat di US$7567, Bitcoin Masih Nelangsa

Aksi jual masih melanda Bitcoin. Bitcoin pun sempat longsor ke US$7.567 (Rp108,2 juta) pada 5 Juni 2019 dini hari tadi dari US$8 ribu pada 4 Juni malam. Terpantau siang ini, Bitcoin naik sangat tipis dari $7.567 menjadi US$7.901.

Selama sepekan terakhir badai besar masih melanda Bitcoin dengan peluruhan mencapai 16 persen, dari Rp127,9 juta menjadi Rp107,4 juta.

Aksi jual dalam skala besar ini dianggap sangat wajar, mengingat Bitcoin selama setahun telah memasuki harga tertinggi barunya, yakni US$9 ribu pada 30 Mei lalu, dengan akumulasi yang sangat besar di beberapa bulan sebelumnya.

Sulit memastikan pergerakan berikutnya mengingat pasar mata uang kripto khususnya Bitcoin sangatlah volatil. Itulah sebabnya, CEO eToro, Mati Greenspan kemarin melalui surat elektronik menganjurkan investor dan trader tetap waspada dan berhati.

Sebelumnya, Nemo Qin, Analis Pasar Kripto dari eToro menyebutkan, Bitcoin akan melakukan retesting di harga psikologis-nya, yakni di US$9 ribu, seperti yang sebelumnya terjadi pada 30 Mei 2019 petang, US$9.067.

Qin menambahkan RSI Bitcoin saat ini berada di 57, di atas level netralnya. Sedangkan MACD terhadap Bitcoin berada di level positif. BTC/USD dengan MA20 dan MA50 berada di kisaran US$8.120 dan US$6.622.

“Hingga beberapa pekan mendatang, saya berpendapat Bitcoin mungkin terkonsolidasi di kisaran US$8.500-9.000 dan retesting di level US$9 ribu. Trader dapat memantau support level US$8.500-8.000 dengan resisten mencapai US$9.000-9.350,” kata Qin. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait