Shiba Inu Segera di BitMex, Burn Rate Melejit Lebih 400 Persen

Burn rate dari token Shiba Inu (SHIB) melejit setelah token tersebut dikonfirmasi akan listing di bursa kripto BitMex.

Bursa kripto tersebut mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan segera listing token meme pesaing Dogecoin (DOGE) tersebut, namun belum merilis tanggal pastinya.

Popularitas Shiba Inu kian melonjak pasca merilis pembaruan ekosistem, menghadirkan permainan Shiba Eternity untuk perangkat selular.

Selain itu, pengembang juga mengklaim akan merilis jaringan layer-2 Shibarium di tahun 2022 ini, meski tanggal pastinya belum dipastikan, namun akan terjadi sekitar atau setelah kuartal ketiga tahun ini.

Shiba Inu (SHIB) Akan Hadir di Bursa Kripto BitMex 

Berdasarkan laporan Watcher News, selain SHIB, bursa kripto tersebut juga akan listing token ternama seperti Decentraland (MANA), Cronos (CRO), The SandBox (SAND), token bursa kripto FTX (FTT) dan Wrapped Bitcoin (wBTC).

Nantinya, pengguna akan dapat deposit dan menarik token SHIB dari dompet kripto BitMex, serta dapat mengonversinya ke stablecoin USDT dan USDC, vice versa, tanpa ada biaya siluman.

Pembaruan ini disambut positif oleh komunitas, berlanjut meningkatnya burn rate dari token SHIB hingga lebih dari 400 persen.

Entah berkaitan atau tidak dengan listing Shiba Inu di BitMex, burn rate  telah meningkat setelah melenyapkan lebih dari 36 juta token SHIB dalam 24 jam terakhir.

Minat investor whale tampak terus meningkat pada token SHIB, membawa beberapa gelombang beli besar dalam beberapa minggu terakhir.

Itu menyiratkan adanya prospek jangka panjang yang dilihat oleh “uang besar” pada ekosistem Shiba, dengan Shibarium yang menjadi sorotan utama di tahun ini.

Mencoba kian melampaui Dogecoin, SHIB mungkin akan menanggalkan julukan “token meme” yang selama ini melekat, karena ekosistemnya tak lagi “main-main,” melainkan menjadi sebuah aset di proyek kripto dengan beragam utilitas.

Dogecoin Bagaimana?

Berbeda dengan Shiba Inu, token meme utama Dogecoin (DOGE) justru masih berfokus pada satu tujuan, menjadi opsi pembayaran digital utama.

Saat ini, tim pengembang tengah meneliti untuk beralih konsensus ke proof of stake (PoS) seperti Ethereum, guna menunjang visi utamanya untuk menghadirkan transaksi yang lebih cepat dan murah. [st]

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait