Shiba Inu Versus Dogecoin di Tahun 2023, Mana Lebih Baik?

Shiba inu versus Dogecoin telah menjadi sebuah match utama di pasar memecoin, di mana keduanya saling bersaing untuk posisi puncak.

Dogecoin adalah memecoin pertama di dunia, yang datang untuk mengolok-olok keseriusan Bitcoin dan kini telah mendapatkan tempatnya sendiri di jagat kripto sebagai pencetus memecoin.

Shiba Inu, memecoin kedua, datang untuk dijuluki sebagai “Doge Killer,” namun kini tengah berjuang untuk menghapus status token meme darinya karena ekosistem terus berkembang dan merambah ke berbagai sektor seperti NFT, DEX, metaverse, game dan masih banyak lagi.

Shiba Inu versus Dogecoin 

Berdasarkan laporan Watcher News, antara pertarungan Shiba Inu (SHIB) versus Dogecoin (DOGE), hingga Maret 2023 SHIB tampak lebih unggul dalam tiga kategori berbeda.

Keterlibatan Media Sosial

Berdasarkan data dari LunarCrush, SHIB telah menerima sekitar 22,01 juta keterlibatan media sosial, membuatnya berada di peringkat keempat, di bawah Bitcoin (BTC), GIGA dan Ethereum.

Sementara, DOGE berada di peringkat keenam dengan total keterlibatan 17,44 juta. Sebuah angka yang cukup jauh.

Paling Banyak Diperdagangkan

Bursa kripto India, CoinSwitch, mengumumkan bahwa token SHIB menjadi aset yang paling banyak diperdagangkan di platform dalam sepekan terakhir.

SHIB mengungguli kripto utama Bitcoin dan Ethereum, sedangkan DOGE tidak masuk ke dalam daftar lima besar dari pengumuman bursa yang memiliki 19 juta pengguna terdaftar tersebut.

Pergerakan Harga

Dalam bulan pertama tahun ini hingga pertengahan Februari 2023, harga token SHIB telah melesat hebat, lebih dari 75 persen, meski baru-baru ini merosot karena sentimen dari bank Silvergate.

Sementara, harga DOGE nyaris tidak berkembang dan justru kian merosot karena sentimen serupa baru-baru ini. Bahkan, harganya telah turun lebih dari 20 persen dalam 30 hari terakhir.

Menanti Shibarium

Untuk popularitas, Shiba Inu versus Dogecoin kemungkinan akan kembali dimenangkan oleh token SHIB karena mereka akan segera merilis versi beta dari Shibarium, jaringan layer-2 yang telah lama dinanti-nantikan.

Watcher News melaporkan bahwa, Shytoshi Kusama mengungkapkan bahwa pengembangan protokol Shibarium sedang dalam tahap akhir, menyiratkan bahwa itu benar-benar sudah semakin dekat untuk peluncuran. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait