Standard Chartered: Inilah Pendorong Harga BTC ke US$150.000 Pasca Halving

Dalam wawancara terbaru dengan BNN Bloomberg, Geoff Kendrick, kepala riset aset digital di Standard Chartered Bank, membahas potensi lintasan naik harga Bitcoin (BTC) pasca halving.

Kendrick mengaitkan prediksi optimistis dengan posisi leverage yang berkurang di pasar, yang dapat mendorong harga BTC menuju target ambisius di akhir tahun dari Standard Chartered sebesar US$150.000.

Dinamika Pasar dan Halving Bitcoin 

Crypto Potato melaporkan, pasar BTC telah mengalami fluktuasi signifikan, terutama pada minggu menjelang halving Bitcoin. Periode ini melihat pasar kripto mengalami likuidasi besar-besaran baik posisi short maupun long, yang diperparah oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Laporan tentang tindakan militer antara Iran dan Israel memicu penurunan tajam harga BTC, dari tertinggi US$71.000 ke terendah US$61.000 hanya dalam satu hari. Akhir pekan yang volatil mengakibatkan lebih dari 300.000 pedagang menghadapi likuidasi, dengan total kerugian mencapai sekitar US$1,8 milyar.

Kendrick mencatat bahwa likuidasi ekstensif tersebut telah efektif membersihkan pasar dari posisi leverage yang berlebihan.

Pembersihan ini penting karena menghilangkan sejumlah besar risiko finansial dari pasar, menetapkan dasar yang lebih stabil untuk pertumbuhan masa depan.

Pengurangan leverage berarti bahwa pasar kurang rentan terhadap swing liar yang biasanya disebabkan oleh perdagangan leverage tinggi, berpotensi menuju tren naik yang lebih berkelanjutan.

Pemulihan dan Potensi Pertumbuhan

Pasca-halving, Kendrick yakin bahwa pasar siap untuk pemulihan yang kuat. Lembaran baru yang diberikan oleh pengurangan leverage memungkinkan dinamika pasar yang lebih sehat. Seiring pasar menstabilkan, Kendrick mengharapkan itu akan rebound dan mungkin mencapai tingkat baru.

Pandangan optimis ini semakin didukung oleh aliran masuk ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin spot dan indikator pasar positif lainnya.

Pengaruh ETF Bitcoin Spot

Meskipun aliran modal baru ke dalam ETF Bitcoin spot sementara terhenti, Kendrick tetap bullish tentang dampak masa depan mereka. Dia membandingkan potensi pertumbuhan pasar ETF Bitcoin dengan ETF emas, yang telah melihat aliran modal substansial selama bertahun-tahun.

Dia memproyeksikan bahwa ETF Bitcoin dapat menarik US$50-US$100 milyar dalam 18 hingga 24 bulan berikutnya seiring pasar terus matang dan mendapatkan penerimaan yang lebih luas di antara investor institusional.

Prospek jangka panjang Kendrick untuk harga BTC sangat bullish. Dia menyarankan bahwa jika aliran masuk ETF Bitcoin mencapai perkiraan titik tengah sebesar US$75 milyar, BTC bisa melonjak menjadi US$250.000 pada tahun 2025.

Proyeksi ini didasarkan pada pertumbuhan investasi yang berkelanjutan dan adopsi pasar yang lebih luas dari Bitcoin sebagai kelas aset yang sah, serupa dengan emas. Mari kita saksikan. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait