Survei Bitocto Indonesia: Investor Kripto Didominasi Anak Muda

Industri kripto di Indonesia memang sedang hangat-hangatnya. Terlebih-lebih setelah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menerbitkan peraturan tentang “aset kripto” yang layak diperdagangkan di bursa berjangka komoditi. Tapi, siapakah kalangan investor kripto di Indonesia? Bitocto Indonesia punya jawabannya melalui sebuah survei sederhana yang diselenggarakan pada awal tahun ini.

Berdasarkan survei itu, dari 29 responden dari berbagai kota di Indonesia, 34,5 persen di antaranya berusia 31-50 tahun. Sedangkan sisanya, 65,5 persen berasal dari kalangan milenial dengan kisaran usia 17-30 tahun. Data hampir serupa juga ditunjukkan dari identitas para pengguna di Bitocto, yang saat ini berjumlah lebih dari 18.000 orang, 70 persen di antaranya “dikuasai” oleh para generasi milenial.

“Ada satu hal yang unik, mereka justru menetap di kota-kota kecil di Indonesia. Dan kebanyakan yang berinvestasi di sektor ini adalah anak-anak muda. Dari hasil survei, 96,6 persen didominasi oleh kaum laki-laki,” ujar Milken Jonathan, Pendiri dan CEO Bitocto Indonesia kepada BlockchainMedia di Jakarta, Selasa (5/3).

Angka yang cukup beragam justru ditunjukkan dari latar belakang para partisipan. Sekitar 10,3 persen responden berasal dari kalangan pekerja (freelancer), 13,8 persen tidak bekerja, 24,1 persen pegawai swasta dan sisanya, 51,7 persen adalah para pebisnis.

Metode investasi dengan cara trading masih cukup diminati di Indonesia. 55 persen partisipan memilih cara ini. Sementara 4 persen lainnya memilih cara mining. Dan sisanya sebesar 41 persen memilih menggunakan kedua-dua cara itu.

Para responden survei meyakini, bahwa investasi kripto merupakan investasi yang aman,
serta bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang. 96,6 persen di antaranya mengakui akan menyarankan investasi ini kepada para teman-temannya.

“Alasan utama responden berinvestasi adalah untuk menambah pendapatan dan ingin belajar memahami kompleksitas teknologi blockchain dan manfaatnya. Selain bicara mengenai persentase keterlibatan milenial dalam investasi aset digital ini, kapitalisasi pasar juga merupakan salah satu komponen penting dalam membantu menunjang kesuksesan investasi,” kata Milken.

Bitocto Indonesia belum lama ini meluncurkan Informasi Data Kapitalisasi Pasar atau dikenal dengan sebutan “Bitocto Insight”, guna membantu para investor atau calon investor mempelajari banyak hal mengenai pasar kripto sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

“Bitocto Insight yang menampilkan informasi data kapitalisasi pasar ini dapat diakses oleh siapapun, baik yang sudah menjadi anggota ataupun yang belum. Bitocto Insight menyediakan informasi hingga 150 jenis aset kripto teratas secara global, sehingga diharapkan mampu membantu siapapun mengambil keputusan terbaik sebelum berinvestasi,” kata Milken. [jul]

Terkini

Warta Korporat

Terkait