IKLAN

Techpay Raih Penghargaan Blockchain Tercepat di Dunia

Blockchain 3.0 merupakan inovasi dan peningkatan teknologi yang hadir untuk memperbaiki berbagai masalah, di antaranya adalah masalah skalabilitas, interoperabilitas, keamanan dan kerahasiaan data. 

Dalam blockchain 1.0 yang digunakan oleh Bitcoin, kecepatan dan interoperabilitas masih menjadi masalah tersendiri.

Menambang Bitcoin juga membutuhkan energi yang sangat besar dan Bitcoin hanya dapat melakukan 3 hingga 7 transaksi setiap detik (TPS), sedangkan kecepatan Transaksi Visa adalah sekitar 2.000 TPS.

Untuk mengalahkan batasan di jaringan versi 1.0, versi 2.0 pun lahir dengan Ethereum sebagai pionir, yang kini tengah dalam proses untuk beralih konsensusnya menjadi proof-of-stake (PoS). Ethereum menyelesaikan sekitar 15 TPS, dua kali lipat dari yang diselesaikan Bitcoin. 

Namun, ini masih kurang cepat dari Visa. Karena itu, agar jaringan berubah menjadi pesaing serius bagi pembayaran standar, blockchain 3.0 direncanakan untuk menaklukkan masalah paling signifikan yang pernah ada, yaitu skalabilitas.

BACA JUGA  StraitsX Mempermudah Transaksi Blockchain di Indonesia dengan Metode Konversi yang Beragam

Sebagai versi terbaru, blockchain 3.0 mengembangkan dan menyempurnakan kapasitas kreatif dari pendahulunya.

Blockchain Tercepat di Dunia 

Blockchain layer-1 bernama TechPay Coin (TPC) telah memimpin dengan “Gerakan Blockchain 3.0,” dengan menggunakan Directed Cyclic Graph (DAG) sebagai struktur datanya untuk bekerja dengan pergerakan data searah, guna mengurangi interval blok.

TechPay menawarkan transaksi untuk diselesaikan dalam waktu sub-detik dengan kecepatan lebih dari 300.000 TPS, atau beberapa kali lebih cepat daripada Visa dan Ethereum.

TechPay juga mencatat transaksi digital tercepat yang pernah ada dengan kecepatan 471 milidetik (ms).

Memanfaatkan Konsensus pBFT dan DAG, TechPay dapat menangani transaksi tanpa mengorbankan keamanan jaringan, sambil mengenakan biaya gas terendah yang setara dengan beberapa sen dolar AS saja.

Untuk mendorong utilitas itu, TechPay berencana untuk segera meluncurkan Sistem Gateway Pembayaran, yang akan memungkinkan warga untuk menerima pembayaran dalam mata uang digital.

BACA JUGA  Konsep Dasar Wrapped Bitcoin Token, dari WBTC Hingga cbBTC Besutan Coinbase

Selain itu, jaringan TechPay juga memiliki misi untuk menyelesaikan trilemma di sektor blockchain, dengan mendukung masing-masing dari tiga kualitas yang menguntungkan, yaitu skalabilitas, desentralisasi dan keamanan yang diabaikan oleh kebanyakan jaringan layer-1 lainnya.

Setelah mencapai tingkat throughput yang mengesankan dengan TechPay Chain, tim TechPay Coin telah menerima penghargaan di Crypto Expo Asia, 2022, sebagai “Blockchain Tercepat di Dunia.” [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait