Ross Ulbricht, pendiri darknet market Silk Road, kembali menjadi perbincangan hangat. Selain baru saja dibebaskan, kabar lain yang tak kalah mengejutkan datang dari temuan Bitcoin senilai sekitar jutaan dollar di wallet yang terkait dengannya. Wallet ini diketahui tidak tersentuh selama lebih dari 13 tahun, memunculkan berbagai spekulasi.
Mantan Bos Silk Road Bebas
Menurut laporan sebelumnya, Ross Ulbricht, sosok kontroversial di balik platform darknet market menjadi sorotan setelah kabar mengejutkan muncul. Mantan bos Silk Road itu resmi dinyatakan bebas pada 22 Januari 2025.
Dalam unggahan di Truth Social, Donald Trump mengkonfirmasi langkah tersebut dengan tegas, menyebut keputusan hukuman terhadap pendiri platform darknet market tersebut sebagai “konyol” dan tidak adil.
Silk Road, yang pertama kali diluncurkan pada 2011, menjadi pusat transaksi ilegal menggunakan Bitcoin, mencakup perdagangan narkoba, senjata, hingga dokumen palsu dalam skala besar.
Platform ini menghasilkan jutaan dolar bagi Ulbricht sebelum akhirnya dibongkar FBI pada 2013. Sejak itu, Ulbricht menjalani hukuman di penjara dengan keamanan maksimum di Arizona.
Keputusan Trump membebaskan Ulbricht mendapat berbagai reaksi. Pendukungnya, termasuk Senator Rand Paul, menyebut hukuman dua kali seumur hidup ditambah 40 tahun yang diterima Ulbricht sebagai bentuk ketidakadilan.
Namun, kritik juga mengalir deras, mengingat perannya dalam menciptakan platform yang memfasilitasi kejahatan besar-besaran di dunia maya secara global.
Dompet Bitcoin Senilai US$47 Juta
Selain kabar pembebasannya, dunia kripto juga dikejutkan dengan temuan 430 Bitcoin yang masih tersimpan aman di wallet pribadi milik mantan bos Silk Road itu selama lebih dari satu dekade.
Conor Grogan, direktur di Coinbase, mengungkapkan hal ini melalui tweet yang diunggah pada 22 Januari di X. Ia menemukan bahwa dompet tersebut belum tersentuh selama lebih dari 13 tahun.
“Dulu ini mungkin hanya wallet kecil, tapi sekarang nilainya mencapai sekitar US$47 juta,” ungkap Grogan.
Saat ini, dengan harga Bitcoin yang fluktuatif, nilai aset tersebut diperkirakan setara dengan sekitar US$45 juta di pasar, namun angka ini dapat berubah drastis dalam waktu singkat.
Tidak hanya itu, ia juga mengungkap bahwa pendiri darknet market tersebut turut menerima airdrop Bitcoin Cash (BCH) yang terjadi akibat hard fork sebelumnya, yang menambah kompleksitas dalam pelacakan transaksi ilegal.
Penemuan ini memicu perdebatan di komunitas kripto. Sebagian menilai Grogan tidak seharusnya mengungkap informasi ini secara publik. Namun, ia membela diri dengan menyatakan bahwa data terkait dompet milik pendiri Silk Road tersebut sudah tersedia dalam dokumen pengadilan.
“Saya tidak akan membagikan alamat-alamatnya, tetapi semuanya bersifat publik (disebutkan dalam dokumen persidangan atau terkait langsung) dan sudah dilacak oleh berbagai sumber,” jelasnya.
Yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah Ulbricht masih memiliki akses ke private key wallet tersebut. Grogan menambahkan, “Kita akan segera tahu,” mengacu pada kemungkinan Bitcoin tersebut mulai bergerak di blockchain.
Cara Mengetahui Private Key Blockchain, Sebuah Panduan Praktis
Dampak Pembebasan Ulbricht
Keputusan Trump dan temuan Bitcoin milik Ulbricht semakin menambah dinamika dalam industri kripto. Bagi sebagian orang, pendiri Silk Road tersebut dianggap sebagai simbol kebebasan dalam penggunaan teknologi blockchain. Namun, bagi sebagian lainnya, ia tetap dipandang sebagai pelopor aktivitas ilegal di dunia maya.
Selain itu, pembebasan Ulbricht juga memicu perbincangan sengit tentang regulasi kripto dan isu keamanan digital. Dengan Bitcoin senilai jutaan dolar yang masih tersimpan di dompet kripto milik pencipta platform darknet market tersebut, banyak pihak khawatir akan potensi pergerakan aset tersebut yang bisa berdampak besar pada pasar. [dp]