Tim Draper: Harga Bitcoin US$250 Ribu, Tahun Depan

Milyarder Tim Draper memrediksi harga Bitcoin akan mencapai US$250 ribu pada akhir tahun 2022. Ia melanjutkan, kripto utama itu akan menjadi inti semua kegiatan keuangan selama 20 hingga 30 tahun mendatang.

Pemodal ventura asal AS tersebut membagikan pandangan bullish-nya kepada CNBC.

Kendati volatilitas di pasar aset kripto, Draper menebak harga Bitcoin akan mencapai US$250 ribu.

Selain itu, Draper menjlai sejumlah perusahaan besar akan mengikuti Microsoft, Starbucks, PayPal serta Home Depot dan mulai menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.

harga bitcoin
Elon Musk, Pendiri dan CEO Tesla. Perusahaannya membeli Bitcoin senilai US$1,5 milyar pada Januari 2021.

Menurutnya, dalam waktu satu setengah tahun peritel akan memakai prosesor pembayaran Bitcoin Opennode dan menerima Bitcoin.

Investor itu menyoroti suplai Bitcoin hanya berjumlah 21 juta unit dan hal itu menjadi penyebab lain harganya akan naik dibanding uang fiat.

Draper melihat aset itu bisa menjadi instrumen keuangan utama dunia dan berpotensi menjadi sebesar raksasa industri seperti Microsoft dan Amazon.

Draper adalah investor Bitcoin yang terkenal tetapi ia enggan mengungkap berapa besar simpanan Bitcoin-nya dan apakah ia turut membeli aset kripto lain.

Soal Elon Musk, Draper merasa Musk adalah sosok yang cerdas tetapi tidak setuju soal Dogecoin.

Draper setuju dengan kritik terhadap Dogecoin yang berpendapat tujuannya hanyalah membawa kesenangan bagi komunitas kripto.

“Ada sesuatu soal Dogecoin sebab itu membuat kita semua tersenyum tetapi tidak ada pengembang yang mengerjakannya,” sebut Draper.

Draper teguh dengan kata-katanya. Pada awal 2020, ia memberikan prakiraan harga Bitcoin tersebut, tetapi pada saat itu ia mengklaim Bitcoin akan mencapai US$250 ribu pada awal 2023.

Investor tersebut menyatakan pasar saham sudah bukan hal baru lagi dan ia berencana mengalokasikan portofolionya ke pasar kripto.

Kendati perjalanan masih panjang, Bitcoin adalah pemain besar dan akan menarik perhatian massa berkat fitur positifnya.

“Bitcoin akan menjadi mata uang pilihan. Bitcoin tidak mudah dipindahkan, tetapi lambat laun akan bisa. Pengguna memiliki pilihan apakah ingin membayar bank 2,5 hingga 4 persen setiap kali menggesek kartu kredit atau mata uang tanpa friksi, terbuka, transparan, global dan tidak terikat secara politik,” pungkas Draper. [cryptopotato.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait