Tiongkok Larang Kripto, Kantor Beritanya Malah Terbitkan NFT

Xinhua, kantor berita resmi pemerintah Tiongkok, mengumumkan rencana menerbitkan seri NFT gratis pada malam Natal, pukul 12 PM UTC. Hal itu diutarakan pada Rabu (22/12/2021) lalu melalui aplikasi beritanya.

Menurut pengumuman resmi, perilisan NFT Xinhua akan terdiri dari 11 koleksi berbeda tentang jurnalisme foto dengan jumlah masing-masing 10 ribu salinan. Selain itu ada satu koleksi edisi istimewa berisi rekaman beragam momen bersejarah di tahun 2021.

Momen bersejarah yang ada di dalam koleksi tersebut termasuk perayaan 100 tahun Partai Komunis Tiongkok di Tiananmen Square, pencapaian Tiongkok yang telah menerapkan lebih dari 2,7 milyar dosis vaksin, peraihan medali emas di Olimpiade Tokyo dan lainnya.

Xinhua menggunakan blockchain yang diizinkan pemerintah, yaitu Zxchain, untuk menerbitkan koleksi NFT itu. Blockchain ini merupakan buatan raksasa media sosial Tencent.

Berita tersebut terlihat kontradiktif, sebab sikap pemerintah Tiongkok terhadap aset kripto sangat keras. Tahun ini, pihak berwenang Tiongkok menindak tegas usaha kripto di negara itu sehingga menyebabkan dampak besar di pasar global.

Harga Bitcoin terbanting pada bulan Mei lalu ketika tiga layanan pembayaran terbesar di Tiongkok menegaskan kembali dukungan mereka bagi pelarangan transaksi kripto yang ditetapkan pada tahun 2017 oleh bank sentral.

Selain harga kripto yang terpuruk, hashrate Bitcoin juga longsor pada saat itu. Penambang Bitcoin di Tiongkok terpaksa gulung tikar dan memindahkan usahanya ke negara lain.

Saat musim panas, otoritas Tiongkok menutup operasi penambangan Bitcoin di dalam negara dan memotong listrik bagi setidaknya 26 fasilitas penambangan di provinsi Sichuan.

Pemerintah di provinsi Xinjiang juga memerintahkan penambang kripto lokal untuk menghentikan operasi. Sejak itu, para penambang kripto Tiongkok minggat ke luar negeri.

Akibatnya, AS menjadi pasar penambangan Bitcoin terbesar di dunia saat ini. Hashrate Bitcoin juga sudah pulih dari masa-masa mencekam di musim panas lalu.

Kendati pemerintah Tiongkok bersikap negatif terhadap kripto, investor di negara itu ramai-ramai berinvestasi di metaverse. Metaverse adalah dunia virtual bersama yang akan ditenagai oleh aset kripto serta NFT. [decrypt.co/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait