Tutup Tahun 2021, Zipmex Token (ZMT) Meroket Hingga 145 Persen dalam 2 Bulan!

Jelang pergantian tahun, Zipmex Token (ZMT) alami rebound bersama 10 aset kripto terbesar dunia lainnya dan capai harga Rp63,789 per token. Apa penyebabnya?

Jelang pergantian tahun, harga Zipmex Token (ZMT) berhasil rebound dan meroket hingga 145 persen dalam kurun waktu dua bulan saja dan bertengger di level Rp63.789. Token asli milik Zipmex tersebut diluncurkan pada 17 Desember 2020 dengan harga 0,19 dolar AS atau sekitar Rp2.700.

Dengan berbagai fitur dan benefit yang ditawarkan, harga ZMT berhasil melonjak hingga 2.500 persen dalam waktu kurang dari enam bulan dan mencetak ATH di angka Rp84.666.

Sempat mengalami koreksi, ZMT bertahan cukup lama di kisaran harga Rp27.330-Rp30.213 selama Juli hingga November 2021, kemudian rebound bersamaan dengan aset kripto 10 terbesar dunia lainnya.

Zipmex Token Menguat, Apa Penyebabnya?

Raymond Sutanto, Co-Founder of Zipmex Indonesia menuturkan, bahwa kenaikan harga ZMT disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu di antaranya adalah semakin banyaknya use case yang ditawarkan oleh ZMT.

BACA JUGA  Ekosistem Shiba Inu Melesat Bersama Para Bull, Siap Naik Lebih Tinggi?

“ZMT kini sudah tidak hanya tersedia di platform Zipmex saja. ZMT sudah listing di berbagai platform aset kripto ternama di dunia, seperti PancakeSwap, Uniswap, Bitfinex, dan ProBit. Selain itu, pemilik ZMT dapat berpartisipasi dalam platform Zipmex lainnya, seperti ZipWorld dan ZLaunch. Use case inilah yang membuat ZMT semakin banyak diminati oleh pegiat aset kripto,” jelas Raymond dalam keterangan resminya, Jumat (31/12/2021).

Di dalam ZLaunch, pengguna bisa mendapatkan bonus token dari proyek token baru hanya dengan mengunci aset ZMT mereka. Setelah masa kunci berakhir, aset ZMT akan dikembalikan sesuai dengan nominal dan jumlah awal. Tidak heran, use case ini menjadi salah satu yang paling diminati pegiat aset kripto. Kuota ZLaunch bahkan habis hanya dalam satu jam saja.

Sementara itu, ZipWorld adalah platform Zipmex yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan produk eksklusif dan edisi terbatas hanya dengan menukarkan ZMT miliknya. Sementara itu, ZLaunch adalah platform yield farming bagi pengguna. Di luar dari use case, baru-baru ini Zipmex juga melakukan burn token sekitar 30 persen dari revenue trading ZMT.

BACA JUGA  10 NFT Termahal di Dunia yang Pernah Terjual (Update 2025)

Di masa mendatang, Zipmex akan terus berinovasi dan memberikan berbagai use case menarik serta menguntungkan bagi pengguna. Rencananya, pada tahun 2022 mendatang, Zipmex juga akan meluncurkan platform trading NFT untuk pengguna, sekaligus untuk meningkatkan use case ZMT.

Bagi Anda yang tertarik berinvestasi ZMT, Zipmex mengadakan program menarik dengan cashback hingga Rp200 ribu dalam bentuk Bitcoin. Caranya mudah, kamu hanya perlu mendaftar di Zipmex, melakukan deposit serta trading senilai min. Rp1.000.000 termasuk trading fee dan biaya admin. Kemudian, pastikan portofolio aset dalam Trade Wallet kamu min. Rp1.000.000 sampai akhir periode program (7 Januari 2022). [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait